Anies Perintahkan Proyek Sumur Resapan Dievaluasi, Ferdinand Hutahaean: Dasar Bahlul

6 Desember 2021, 18:39 WIB
Anies Baswedan perintahkan evaluasi pekerjaan kontraktor sumur resapan. /Antara

GALAJABAR – Program sumur resapan dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tengah menjadi sorotan.

Terbaru, Anies meminta jajarannya untuk mengevaluasi sumur resapan yang diketahui telah merusak jalan.

Dia juga menyoroti kinerja kontraktor yang membangun sumur resapan tersebut.

"Kami instruksikan kepada OPD terkait, seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk secepatnya mengevaluasi pekerjaan para kontraktor dalam membangun drainase vertikal," ujarnya dalam keterangan Minggu, 5 Desember 2021.

Baca Juga: Bupati Bandung Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meminta agar kontraktor yang mengerjakan sumur resapan bertindak transparan. Sehingga publik bisa tahu dan melakukan pengawasan terhadap proyek itu.

“Kontraktor yang mengerjakan sumur resapan perlu diinfokan secara transparan agar publik mengetahuinya dan ikut mengawasi pembangunan drainase vertikal yang sedang berjalan maupun drainase vertikal yang sudah beroperasi,” terangnya.

Lebih lanjut, Anies berharap bahwa sumur resapan yang telah dibangun dapat berfungsi secara optimal dalam mengatasi banjir.

Baca Juga: Klaim Tak Pernah Lawan Pemerintahan, Habib Bahar: yang Kita Lawan Ketidakadilan, Kezaliman, dan Kemungkarannya

Tentunya tanpa harus merusak jalanan dan membahayakan kepentingan publik.

“Poinnya adalah agar drainase vertikal (sumur resapan) berfungsi dengan optimal dalam mengatasi banjir/genangan serta tidak membahayakan kepentingan umum seperti pengguna jalan,” pungkas Anies.

Selain itu, Anies juga meminta jajarannya untuk mengidentifiasi jenis-jenis masalah serta mencari solusi mengenai proyek sumur resapan itu.

Bahkan Anies memerintahkan agar jajarannya menegur para kontraktor untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul sesuai dengan prosedur, sekaligus standar durasi waktu penuntasan permasalahan tersebut.

Baca Juga: Menlu Cina Sebut Cina Makin Dekat dengan Indonesia Semenjak Jokowi Memimpin Tanah Air

“Tentu kami akan bertindak tegas jika terjadi permasalahan melalui mekanisme penalti terhadap kontraktor terkait jika terdapat penyimpangan,” tuturnya.

“Lakukan segera dan panggil semua yang terlibat dalam pembangunan drainase vertikal, termasuk para pelaksana/kontraktor dan beri mereka pesan tegas agar proses pengerjaan

drainase vertikal sesuai dengan standard sehingga berfungsi optimal dan tidak mengganggu kepentingan umum, terutama jangan sampai membahayakan orang lain,” tandasnya.

Baca Juga: Tak Mau Kompromi, Bupati Bandung Ancam Sanksi Tegas Pelaku Pungli

Menanggapi pernyataan tersebut, pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean membuka suara.

Menurut Ferdinand, Anies kurang memperhatikan pengawasan di lapangan saat proyek itu tengah dikerjakan.

“Sudah dipuji-puji buzzer, sdh dibesar2kan sbg prestasi, ujung2nya diakui bernasalah dgn meminta evaluasi kontraktor. Kemana pengawasan lapangan saat bekerja?” ujarnya melalui akun Twitter pribadi @FerdinandHaean3 Senin,6 Desember 2021.

Baca Juga: Tingkat Kepuasan Rakyat ke Jokowi Tembus 72 Persen, Politisi Demokrat Kutip Ucapan Tokoh Nazi Soal Kebohongan

Ferdinand pun mengibaratkan hal ini dengan suatu ungkapan.

“Ibarat makan, nambah melulu nasinya tp mulutnya ngoceh ngga enak makannya. Dasar bahlul..!!” sambungnya. ***

 

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler