Pengamat Politik: Jika Anies Menang di Pilpres 2024, Maka Dia Mencetak Rekor Sejarah

13 Februari 2022, 18:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan /YouTube Anies Baswedan.

GALAJABAR - Berdasarkan hasil survei terbaru Populi Center, mayoritas publik menyatakan puas dengan kinerja dan kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza).

Peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan mengatakan sebanyak 86 persen responden puas dengan kepemimpinan Anies dan Ariza.

“Untuk tingkat kepuasan terhadap kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta relatif tinggi, dengan rerata tingkat kepuasan pada angka 7,61 dari skala 1-10 dan akumulasi skor 6-10 (positif/puas) sebesar 86 persen,” ujarnya dalam keterangan Rabu, 9 Februari 2022.

Baca Juga: Demokrat Heran JHT Bisa Dicairkan di Usia 56 Tahun: Sadis, Apa Pemerintah Butuh Uang Buruh untuk Dipakai?

Pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago pun memandang Anies patut berbangga dan hasil survei itu sebagai hal wajar. Lantaran, Jakarta bisa dianggap dan disebut sebagai miniatur Indonesia.

“Anies wajar dan patut berbangga, karena Jakarta tetap dilihat sebagai miniatur Indonesia yang cukup beragam. Secara nasional tetap sangat kompetitif, meskipun tidak ada yang terlalu superior,” ujarnya kepada wartawan saat dihubungi wartawan dilansir Galajabar, Sabtu, 12 Februari 2022.

Sedangkan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, lanjut Pangi, Jakarta masih belum bisa mempresentasikan peta politik nasional.

Baca Juga: Waduh, Aleix Espargaro Kecewa Jalani Tes di Sirkuit Mandalika: Treknya Belum Siap, Sangat Bahaya!

Anies pun selama ini memiliki basis pemilih yang cenderung religius. Sementara pemilih presiden dari kelompok nasionalis dan wakilnya baru dari ulama religius.

“Beliau kan selama ini memiliki basis pemilih religius, meski selama ini terbukti yang terpilih presiden tetap kaum mazhab nasionalis, wakilnya baru dari ulama religius, modelnya sudah begitu dari dulu,” terangnya.

Oleh karena itu, bila Anies bisa menang di Pilpres 2024, maka dia dianggap telah mencetak rekor sejarah.

“Jadi kalau nanti Anies berhasil menang, maka Anies mencetak rekor sejarah,” imbuh Pangi.

Baca Juga: Tok! BBM Non Subsidi Resmi Alami Kenaikan Harga, Demokrat Geram: Siksa Terus Rakyat

Pangi lebih lanjut menjelaskan Anies memiliki tiga tantangan utama untuk maju sebagai calon presiden (capres).

Pertama, modal elektoral. Kedua, tiket partai dan ketiga, modal biaya.

Oleh karenanya, menurut dia, hasil survei seperti Populi Center ini masih sangat berperan sebagai magnet elektoral, yang mana bagi kandidat bukan kader parpol bisa nantinya dilirik partai, dengan syarat elektabilitasnya moncer dan trend pertumbuhan elektabilitasnya bagus.

“Survei itu punya dua tujuan, pertama untuk mendapatkan tiket partai, kalau elektabilitas tinggi, maka partai merapat dengan sendirinya, karena partai sangat pragmatis dan transaksional, yang penting mereka bakal mendukung yang bakal menang (bandwagon effect),” terang Pangi.

Baca Juga: Bermain Imbang Kontra Napoli, Posisi Inter Milan Masih Aman di Puncak Klasemen

“Kedua, survei juga bisa mengiring opini publik. Terakhir survei juga bisa digunakan untuk mencari sponsor atau bohir yg membiayai. Sebab pemilu kita ini mahal, high cost, mustahil tanpa ada pemodal,” tandasnya. ***

Editor: Noval Anwari Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler