GALAJABAR - Perjalanan hidup mantan pemain timnas Indonesia Jhonny van Beukering, berubah total setelah pensiun dari dunia sepak bola.
Jhonny van Beukering yang memiliki nama panjang Jhonny Rudolf van Beukering ini dikenal sebagai salah satu pemain naturalisasi Timnas Indonesia pada tahun 2012, di bawah asuhan pelatih kawakan Nil Maizar.
Nasibnya berubah drastis ketika ia memutuskan untuk gantung sepatu dari dunia sepak bola profesional pada 2019.
Pemain kelahiran Kota Velp ini terpaksa mengambil pekerjaan menjadi penjaga pintu klub striptis karena butuh uang untuk menghidupi keluarganya.
Baca Juga: Film Misi Kafe Biru Segera Tayang, Michelle Ziudith dan Giannuca jadi Pemeran Utamanya
Kondisi keuangan yang tidak stabil membuat Van Beukering harus rela menjalani profesi sebagai satpam klub striptis yang bernama De Nacht di Tilburg, Belanda.
Van Beukering bertugas di klub tersebut tidak setiap hari. Ia datang ke sana pada akhir pekan dan mengaku tak masalah dengan profesinya yang sekarang.
“Kehidupan saya berubah dari surga menjadi neraka. Orang-orang tidak tahu betapa dalam saya terjatuh,” kata Van Beukering yang dilansir Galajabar dari Algemeen Dagblad.
“Saya kehilangan segalanya. Benar-benar segalanya. Kami harus hidup dengan keluarga dengan penghasilan €50 (sekitar Rp 77 ribu) per pekan,” tambah Van Beukering.
Selain itu, Van Beukering menceritakan kisah pedih yang didapatkannya dalam menjalani hidup. Ia berharap tidak ada pesepak bola lain yang mengikuti jejaknya.
"Saya berdiri di sana, di gereja atau di depan masjid, memberikan paket sembako dari Bank Makanan. Paket sembako yang sebenarnya saya dan keluarga butuhkan sendiri, karena kami tidak punya apa-apa di rumah," ucapnya.
"Biarlah ini menjadi peringatan bagi pesepak bola lain yang berencana untuk memulai petualangan asing di negara yang istimewa. Pikirkan tentang uang Anda, ketahui apa yang Anda hadapi, jangan kaget," ia melanjutkan.
Selama kariernya di dunia sepak bola, pemain kelahiran Negeri Kincir Angin ini memiliki pengalaman yang mumpuni dengan bermain di beberapa klub besar Belanda.
Baca Juga: Resep dan Cara Masak Sate Tetelan Bumbu Rujak, Cocok Dicoba saat Idul Adha, Taste Sate Mainstream!
Klub yang pernah disinggahi Van Beukering antara lain Vitesse Arnhem, PEC Zwolle, De Graafschap, NEC Nijmegen, Go Ahead Eagles, sampai Feyenoord Rotterdam.
Mengutip dari transfermarkt pada Selasa, 21 Juni 2022, puncak karier Van Beukering sebagai pemain sepak bola profesional ketika ia berseragam NEC Nijmegen, dengan mencatatkan 63 penampilan dan berhasil memperoleh 20 gol untuk timnya.
Mempunyai catatan yang impresif membuat pemain ini diberi kesempatan untuk bergabung dengan klub papan atas Belanda yaitu Feyenoord Rotterdam pada musim 2010/2011.
Penurunan karier terjadi ketika ia mulai memutuskan untuk melakukan naturalisasi dan bergabung dengan klub Indonesia, yaitu Pelita Jaya.
Baca Juga: Rumah Yusuf Mansur Digeruduk Korban Investasi, 'Bos PayTren' Tersebut Justru Pergi ke Yaman
Usai dinaturalisasi, Van Beukering melakukan debut bersama Timnas Indonesia terjadi pada Oktober 2011. Ketika itu, ia tampil dalam laga uji coba melawan Timor Leste.
Setelah tak bermain bola, selain bekerja sebagai satpam di klub striptis dan ia juga dikabarkan bekerja di tempat perawatan kesehatan mental. Di sana ia mengajar banyak hal, seperti senam lansia di kampung halamannya.***