Angka Aktif Covid-19 Tiga Daerah  di Jabar Tembus 1.000 Kasus

14 Oktober 2020, 21:36 WIB
Covid-19 Ancam Jiwa Anak, Kemensos Catat Kenaikannya Melonjak Tajam /kemensos/

GALAJABAR - Tiga daerah di Jawa Barat mencatatkan kasus aktif Covid-19 melampaui angka 1. 000. Tiha daerah itu adalah Kabupaten Bogor 1.374, Kota Depok 1.606, dan Kota Bekasi 1.688.

Selain tiga daerah di Jawa Barat, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid -19 mencatat ada sembilan kabupaten/kota lainnya di Indonesia yang angka aktif Covid-19 di atas 1.000. data per 11 Oktober 2020.

"Jadi saat ini terdapat 12 kabupaten/kota dengan jumlah kasus aktif lebih dari 1.000 kasus," kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan COVID-19 Dr. Dewi Nur Aisyah dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu 14 Oktober 2020.

Baca Juga: La Nina Datang, Luhut Minta Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Waspadai Potensi Bencana

Ia mengatakan sebagian besar daerah yang mencatatkan lebih dari 1.000 kasus aktif tersebut berada di perkotaan, kecuali Kabupaten Bogor.

Adapun jumlah kasus aktif di sembilan kabupaten/kota tersebut antara lain Kota Ambon 1.126 kasus, Kota Jakarta Utara 1.194, Kota Jayapura 1.751, Kota Padang 1.855, Kota Jakarta Pusat 2.009, Kota Jakarta Barat 2.248, Kota Pekanbaru 2.330, Kota Jakarta Selatan 2.439 dan Kota Jakarta Timur yang mencatatkan kasus aktif sebanyak 2.600 kasus.


Menakar kesiapan
Dewi mengatakan perlunya mencatat jumlah kasus aktif tersebut adalah untuk menakar kesiapan penanganan sehingga dapat mengendalikan penularan Covid-19

Baca Juga: Perusuh Demo UU Cipta Kerja di Jakarta Positif Covid -19
Selain itu, data tersebut juga diperlukan untuk menemukan cara memutus mata rantai penularan di masing-masing wilayah sehingga penambahan kasus di daerah itu dapat dikendalikan.

Seperti dilansir galajabar dari Antara, selain mencatat adanya kasus aktif lebih dari 1.000 di 12 kabupaten/kota, Satgas Covid-19 juga mencatat kasus aktif antara 500 hingga 1.000 di 16 kabupaten/kota.

Ke-16 kabupaten/kota tersebut antara lain adalah Kota Medan dengan 951 kasus, Kabupaten Bekasi 863 kasus, Kota Kendari 774 kasus, Kota Samarinda 772, Kota Sorong 767, Kabupaten Tangerang 698, Kota Balikpapan 695 dan Kota Makassar 693.

Baca Juga: BMKG: La Nina Datang, Curah Hujan di Indonesia Tinggi Kecuali di Daerah Ini

Selanjutnya ada Kutai Kartanegara dengan 666 kasus, Kota Surabaya 641 kasus, Kota Semarang 603, Kabupaten Mimika 578, Kota Banda Aceh 568, Kota Bogor 557, Kota Bandung 544 dan Kota Palembang 514 kasus aktif.

Dengan melihat data kasus aktif tersebut, Dewi berharap pemerintah daerah di kabupaten/kota yang bersangkutan bisa lebih berhati-hati sehingga tidak ada lonjakan kasus yang dapat meningkatkan persentase kasus aktif Covid-19.

"Artinya ini sebenarnya perlu hati-hati. Jangan sampai kasusnya ikut naik, kemudian bisa besar lagi jumlah kasus aktifnya," demikian kata Dewi.

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler