Pemilik dan Tiga Pegawai Toko Penyamakan Kulit Ditemukan Tewas

- 19 Desember 2020, 14:26 WIB
Ilustrasi tewas.
Ilustrasi tewas. /ISTIMEWA/

GALAJABAR - Diduga karena keracunan gas kimia yang bocor pada sebuah rumah toko (ruko) lantai dua, pemilik usaha kerajinan penyamakan kulit dan dan tiga pekerjanya, ditemukan tewas.

Dalam insiden di Perum Taman Griya No. 49 B, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali ini, korban yang tewas adalah pemilik usaha Boy Don Tambunan, dan tiga pekerja lainnya bernama Rivaldo Simagunsong, Ardi Silitonga, Jaksa Napitupulu.

"Iya (ada yang tewas karena keracunan), empat orang, salah satunya pemilik ruko yang juga meninggal di RS Bali Jimbaran, sedangkan tiga pekerjanya meninggal di lokasi kejadian," kata Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus saat dikonfirmasi di Denpasar, Sabtu 19 Desember 2020.

Baca Juga: Kini, Garut Sandang Status Kabupaten Sangat Inovatif

Dituturkannya, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 19 Desember 2020 sekitar pukul 10.20 WITA, disebabkan karena adanya kebocoran gas atau cairan kimia yang digunakan untuk proses kerajinan penyamakan kulit.

"Penanganan awal yaitu mengevakuasi korban oleh Basarnas menggunakan tabung pengaman, karena di TKP bau gas masih menyengat," katanya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum bisa melakukan identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut, karena bau di sekitar lokasi kejadian masih menyengat.

Baca Juga: Waduh, Seorang Polisi Terpanah di Pantat Gara-gara Ricuh Rekapitulasi Perhitungan Suara

"Belum tahu karena apa, kita belum bisa masuk karena masih bau gas," katanya.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah