Network
GALAJABAR - Pelaku pelemparan bom molotov ke Masjid Al-Istiqomah Cengkareng, D (56) kini telah diamankan polisi.
Pria asal Jatimulya, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten tersebut melemparkan bom molotov pada saat jemaah sedang bersiap-siap untuk melaksanakan salat Isya.
Salah seorang saksi yang juga jemaah masjid, Murjani menuturkan kronologi kejadian tersebut.
Dikutip dari Antara News, Murjani menyatakan pada saat pelaku beraksi, ia sedang berjalan menuju masjid untuk menjalankan salat Isya berjamaah. Saat itulah, ia melihat ada benda melayang.
Baca Juga: Refleksi Kebangsaan Akhir Tahun 2020 Menghadirkan Berbagai Suku Bangsa, Apa Saja yang Didapat?
Ternyata benda tersebut dilemparkan oleh seorang pria yang mengendarai motor. Setelah terpental dari tembok menara, benda kemudian menimbulkan api di halaman masjid sehingga sempat membuat warga yang sedang wudhu panik.
"Api tersebut saya siram. Untungnya benda tersebut terpental tembok menara dan jatuh di halaman," katanya.
Motor yang terparkir di dekat percikan api, ujarnya, dapat terselamatkan sehingga tidak ikut terbakar.
Murjani mengatakan, tersangka D dapat ditangkap karena jaket belakangnya sempat terkena percikan api dari bom yang dilemparkannya.
Baca Juga: Bansos Tahap IV Provinsi Jabar Sasar Nyaris 2 Juta Keluarga Rumah Tangga Sasaran
"Karena dia lempar dan terkena tembok, jadi sebagian cipratan api mental ke badan pelaku. Warga nangkep (menangkap) pelaku dan menyiramkan air," ungkapnya, Ahad, 27 Desember 2020.
Massa menangkap pelaku kurang dari 50 meter dari masjid. Pelaku kemudian diamankan di Sekretariat Masjid Al-Istiqomah. Saat diinterogasi jemaah, pelaku menjawab asal-asalan.
Pelaku saat ini sudah diamankan polisi.
Baca Juga: Bantu Berdayakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang Sudah Graduasi, Kemensos Luncurkan Prokus
