Network
GALAJABAR - Aktivitas Gunung Merapi kembali tinggi. Beberapa hari lalu, Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar dengan jarak luncur 400 meter ke arah Kali Krasak.
Akibatnya, pemerintah Kabupaten Sleman memilih mengungsikan warganya.
Untuk mengetahui situasi terkini Gunung Merapi, anda bisa memantaunya melalui akun VolcanoYT di saluran Youtube.
VolcanoYT menampilkan live streaming Gunung Merapi. Klik DI SINI jika ingin menyaksikannya.
Sementara itu, Pemkab Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta belum akan memulangkan pengungsi darurat bencana erupsi Gunung Merapi di barak Glagaharjo.
Baca Juga: Liverpool vs Man United, Laga Penentu Juara Liga Inggris Musim Ini
Meski pun BPPTKG telah mengeluarkan rekomendasi baru bahwa warga yang tidak berada dalam radius bahaya bisa dipulangkan.
"Kami tidak ingin terburu-buru dan akan kami koordinasikan lebih lanjut," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Sabtu.
Ia menjelaskan, mereka yang telah diungsikan merupakan warga dari Dusun Kalitengah Lor, Glagaharjo yang berada di sisi timur Gunung Merapi dengan radius sekitar tiga kilometer dari puncak Merapi.
Ia mengatakan perlunya melakukan berbagai pertimbangan sebelum memutuskan untuk memulangkan para pengungsi yang merupakan warga dari kelompok rentan tersebut.
Baca Juga: Liverpool vs Man United, Pogba Sebut Akui Timnya Belum Selevel The Reds
"Tidak bisa langsung untuk memutuskan untuk memulangkan pengungsi, harus ada persiapan. Senin atau Selasa kami akan koordinasi penuh dengan pemerintah kelurahan dan Kecamatan Turi, Pakem, dan Cangkringan," katanya.
Makwan mengatakan untuk warga kelompok rentan di sisi barat lereng Gunung Merapi juga belum akan diungsikan.
Pasalnya, permukiman warga masih di luar rekomendasi jarak bahaya yang dikeluarkan BPPTKG.***
