Tinggal 4 Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air yang Belum Teridentifikasi, Salah Satunya Bayi

- 29 Januari 2021, 22:17 WIB
Daftar 53 korban Sriwijaya Air SJ 182 yang berhasil diidentifikasi tim DVI Polri
Daftar 53 korban Sriwijaya Air SJ 182 yang berhasil diidentifikasi tim DVI Polri /Twitter @DivHumas_Polri)/

GALAJABAR - Sebanyak empat korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 sampai sekarang belum teridentifikasi.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan empat korban tersebut, yakni bayi berumur tujuh bulan bernama Arkana Nadhif Wahyudi, perempuan berusia 57 tahun bernama Razanah, balita berumur dua tahun bernama Daniyah, dan perempuan berusia 46 atas nama Panca Widia Nursanti.

Q"Itu nama-nama korban yang sampai sekarang jasadnya belum teridentifikasi dari 62 korban yang ada," kata Rusdi dalam jumpa pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, Jumat 29 Januari 2021.

Baca Juga: Kejadian 10 Tahun Lalu, Akhirnya Negara Berikan Kompensasi kepada Korban Bom di Masjid Az Dzikra

Hingga saat ini jumlah korban yang berhasil diidentifikasi 58 orang. Terbaru, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi tiga jenazah, yakni atas nama Afwan RZ yang merupakan pilot pesawat, dan dua orang penumpang kakak beradik bernama Riyanto dan Suyanto.

Rusdi mengatakan seluruh jenazah yang teridentifikasi tersebut telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Asep Hendradiana mengatakan operasi identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air akan dialihkan kepada tim post mortem, tim ahli DNA, dan tim rekonsiliasi.

Baca Juga: Produksi Melimpah, Harga Telur Ayam Diprediksi Bakal Terus Turun Sampai Pertengahan Februari

"Operasi DVI 'full team' mulai besok akan dialihkan menjadi operasi yang melibatkan tim post mortem, tim DNA 'expert', dan tim rekonsiliasi saja. Kegiatan ini akan tetap dilaksanakan sampai dapat dilakukan analisa maksimal terhadap data yang diperoleh," ujar Asep.

Asep mengatakan hingga saat ini Tim DVI melakukan pemeriksaan terhadap 774 sampel DNA, terdiri dari 174 sampel antemortem dan 570 sampel dari post mortem.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada hari Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB, kemudian jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Baca Juga: Mau Menjadi Gaming Influencer ? Ini Pesan Ari Kulgar

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya pada pukul 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang, terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah