10 Febuari 2021 : KRL Yogyakarta Solo Akan Beroperasi, Waktu Tempuh Hanya 68 Menit

- 6 Februari 2021, 21:05 WIB
Mulai 10 Febuari 2021, KRL (Kereta Rel Listrik) rute Yogyakarta Solo sudah mulai beroperasi. Hingga saat ini, masih dalam masa uji coba yang bisa diikuti oleh masyarakat.
Mulai 10 Febuari 2021, KRL (Kereta Rel Listrik) rute Yogyakarta Solo sudah mulai beroperasi. Hingga saat ini, masih dalam masa uji coba yang bisa diikuti oleh masyarakat. /https://indonesia.go.id//

GALAJABAR– Mulai 10 Febuari 2021, KRL (Kereta Rel Listrik) rute Yogyakarta Solo sudah mulai beroperasi. Hingga saat ini, masih dalam masa uji coba yang bisa diikuti oleh masyarakat.           

Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) Wiwik Widayanti, mengemukakan akan ada 20 perjalanan KRL yang akan beroperasi setiap hari nantinya pulang pergi (PP). 

Sementara itu, Kereta Rel Diesel (KRD) Prambanan Ekspres (Prameks) tetap ada namun rutenya diubah menjadi Kutoarjo Yogyakarta PP.

Baca Juga: Bandung Terus Duguyur Hujan, di Kota Gunungsitoli Malah Dilanda Kekeringan

 "Perjalanan KRL lintas Yogyakarta - Solo PP ini nantinya berjumlah 20 perjalanan merujuk pada Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) tahun 2021. KRL akan melayani naik dan turun para pengguna di 11 stasiun yaitu Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan," jelas Wiwik dikutip galajabar dari Indonesia.go.id,  Sabtu 6 Februari 2021.

Hanya butuh waktu sekitar 68 menit untuk KRL ini, lebih cepat dari Prameks yaitu 75 menit. Berhenti di tujuh stasiun.

KRL ini memiliki kapasitas  1600 penumpang, namun saat masa pandemi seperti ini hanya melayani 74 orang saja.

Baca Juga: Alun-alun Cicalengka Kabupaten Bandung Ditutup Sementara, Kenapa ?

Kecepatan maksimal KRL ini bisa sampai 90 km/jam. Sementara, Prameks hanya 78 – 80 km/jam saja. Pada tanggal 10 Febuari 2021, Prameks hanya akan melayani rute Kutoarjo Yogyakarta PP dengan jumlah 8 perjalanan.

"Kami berharap masyarakat di Yogyakarta, Solo dan sekitarnya dapat menggunakan transportasi publik yang semakin baik dengan hadirnya KRL. Selain itu KA Prambanan Ekspres juga tetap hadir melayani para pengguna setianya di Yogyakarta - Kutoarjo," jelas Wiwik .

Tiket KRL Yogyakarta Solo menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dan KAI Commuter maupun kartu uang elektronik dari bank, yaitu, E-money Mandiri, Flazz BCA, BRIZZI, dan BNI Tap Cash.

Baca Juga: Alun-alun Cicalengka Kabupaten Bandung Ditutup Sementara, Kenapa ?

KMT telah dijual di seluruh stasiun KRL dengan harga Rp30.000 sudah termasuk saldo Rp10.000. Tarif satu kali perjalanan KRL adalah Rp8.000,- (tarif flat). Besaran tarif ini sama dengan tarif KA Prameks relasi Yogyakarta - Solo PP yang ada sekarang.

Sementara untuk KA Prambanan Ekspres Kutoarjo - Yogyakarta tarifnya juga Rp8.000 dengan cara reservasi dan pembelian melalui KAI Access seperti selama ini," jelasnya.

KAI Commuter akan memberlakukan semua protokol kesehatan, seperti menggunakan masker tiga lapis atau masker medis, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, menjaga jarak dan mematuhi marka di setiap stasiun.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Tempat Ngopi di Bandung, Cocok Buat Nugas dan Ngopi Santai

Serta ada peraturan untuk cek suhu tubuh.KAI Commuter mengimbau para pengguna KRL dan KA Prameks untuk memperhatikan penyesuaian jadwal perjalanan yang baru dan besaran tarif sesuai relasi tujuan pengguna. ***

           

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x