Edhy Prabowo Siap Terima Hukuman Mati, Bukti Kuat Telah Didapat oleh KPK

- 24 Februari 2021, 10:31 WIB
 Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat keluar dari gedung KPK, 3 Februari 2021.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat keluar dari gedung KPK, 3 Februari 2021. //Antara/Indrianto Eko Suwarso


GALAJABAR - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menanggapi kemungkinan hukuman mati, yang bisa diberikan kepada dirinya, setelah diduga terlibat kasus suap perizinan ekspor benih lobster (benur).

Dalam penuturannya di gedung KPK Jakarta pada Senin, 22 Februari 2021, Edy prabowo menuturkan, bahwa dirinya siap dihukum mati atas kasus suap yang menjerat dirinya jika terbukti bersalah.

"Sekali lagi kalau memang saya dianggap salah saya tidak lari dari kesalahan, saya tetap tanggung jawab. Jangankan dihukum mati, lebih dari itu pun saya siap, yang penting demi masyarakat saya," ujar Edy Prabowo.

Hal tersebut diungkapkan Edhy Prabowo sebagai bentuk tanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya.

Baca Juga: Bisnis E-Commerce Semakin Melejit Kenapa?

Edy Prabowo juga mengungkapkan, bahwa dia mengatakan siap dihukum mati bukan untuk menutupi kesalahan, serta lari dari kesalahan yang ada. Ia hanya ingin kasus ini diproses secara hukum dalam peradilan yang ada.

"Saya tidak bicara lantang dengan menutupi kesalahan, saya tidak berlari dari kesalahan yang ada. Silakan proses peradilan berjalan, makanya saya lakukan ini. Saya tidak akan lari dan saya tidak bicara bahwa yang saya lakukan pasti bener, nggak," ujar Edhy Prabowo.

Selain itu, kebijakan yang membuatnya terseret kedalam suatu bentuk pelanggaran, yakni soal perizinan ekspor benur, dilakukannya hanya semata-semata untuk kepentingan masyarakat.

Di sisi lain, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, bahwa saat ini proses penyidikan terhadap tersangka Edhy Prabowo dan kawan-kawannya masih dijalankan.

Baca Juga: Kisah Cinta Naruto dengan Hinata, Harapan dan Cinta yang Membuatnya Kuat

Halaman:

Editor: Digdo Moedji

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah