Soal Pembangunan Ibu Kota Negara Baru, Jimly Asshiddiqie: Seradak-seruduk Asal Cepat Biasanya Berakhir Buruk

- 23 Maret 2021, 14:40 WIB
Jimly Asshiddiqie mengucapkan duka cita atas meninggalnya Muchtar Pakpahan*/
Jimly Asshiddiqie mengucapkan duka cita atas meninggalnya Muchtar Pakpahan*/ /Dok. ICMI/


GALAJABAR - Proses pembangunan proyek raksasa ibu kota negara baru di Kalimantan dikabarkan akan dimulai bulan April mendatang.

Menanggapi itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie mengingatkan rencana dimulainya pembangunan tersebut.

Menurut Jimly, agar aman secara hukum, sebaiknya terlebih dahulu diselesaikan dulu elemen-elemen penunjang seperti APBN resmi hingga UU IKN yang kini sudah masuk Prolegnas 2021.

Baca Juga: Atta Halilintar Terharu Saat Saksikan Momen Pengajian Aurel Hermansyah: Aku Bangga Banget Sama Aurel!

"Kalo mau aman secara hukum, sebelum kegiatan pembangunan dimulai dg dukungan APBN resmi, RUU IKN yg skrg sdh masuk prolegnas di DPR selesaikan dulu, baru atas dasar UU itu dibuat anggaran resmi di APBNP Agustus 2021 atau tidaknya APBN 2022, proyek IKN dimulai," ujar Jimly, Senin, 22 Maret 2021 kemarin.

 
Selain itu kata Jimly, pembangunan ibu kota negara tersebut sebaiknya tidak dilakukan tergesa-gesa. ia mengatakan bahwa sesuatu yang dilakukan dengan tergesa-gesa biasanya akan berakhir buruk.

"Semua hal yg dilakukan tergesa-gesa, seradak seruduk, asal cepat, biasanya berakhir buruk," ujarnya

Baca Juga: Harga Cabai Naik di Pasaran, Mendag Lutfi: Padahal Harga Cabai yang Naik, Kenapa Saya yang Disalahkan juga?

Jimly menambahkan bahwa sangat penting untuk saling mengingatkan dalam hal ini.

"Maka penting utk saling ingatkan, insinyur biasanya selalu mau cepat2, seperti tukang gas, maka diperlukan tukang rem, disitulah pentingnya Sarjana Hukum," tegasnya.

 
Diketahui, wacana akan dimulainya pembangunan ibu kota negara baru di Kalimantan akan dimulai pada April mendatang.

Dikabarkan bahwa pembangunan akan dimulai dari pembangunan Istana Negara di mana Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan peletakan batu pertama atas pembangunan itu sebagai simbol bahwa telah dimulainya proyek raksasa itu.

Baca Juga: Jack Dorsey Sumbangkan Hasil Lelang Cuitannya untuk Penanganan Covid-19 di Afrika

Namun, telah dikonfirmasi oleh Menteri Bappenas bahwa belum ada kepastian bahwa hal itu akan dilakukan tahun ini.

Pertimbangan instrumen yang masih disiapkan serta Indonesia yang masih berkecimpung menangani pandemi Covid-19 adalah salah satu faktor utamanya. (Penulis: Rizwan Suandi)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Twitter @JimlyAS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x