Apresiasi Kapolda Metro Jaya, Sujiwo Tejo Pernah Hampir Baku Hantam dengan Orang yang Mobilnya Dikawal Polisi

- 23 Maret 2021, 19:45 WIB
Budayawan Sujiwo Tejo.
Budayawan Sujiwo Tejo. /twitter.com/sudjiwotedjo/

GALAJABAR - Budayawan Sujiwo Tejo mengapresiasi tindakan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, yang melarang anggotanya untuk melakukan pengawalan terhadap mobil mewah, motor gede, dan pesepeda.

Menurut Sujiwo Tejo, pengawalan yang dilakukan oleh kepolisian tersebut hanya menyulut kecemburuan sosial dikalangan masyarakat.

Hal itu disampaikan Sujiwo Tejo di akun Instagram pribadinya, Selasa 23 Maret 2021.

Baca Juga: PGI Kota Cimahi Gelar Gobar 23 Maret 2021, Lebih dari 100 Peserta Mendaftar

"Pengawalan polisi pada mobil mewah, motor gede dan pesepeda mahal memang menyulut kecemburuan sosial," tulisnya, dikutip galajabar, Selasa 23 Maret 2021.

Selain itu, Sujiwo Tejo juga mengatakan sangat suka dengan kebijakan baru dari Kapolda Metro Jaya tersebut. Karena jika tradisi pengawalan terhadap orang-orang kaya tidak distop itu sangat bikin nyesek.

"Aku suka sikap Kapolda Irjen Fadil Imran ini. Kalau tradisi pengawalan orang2 kaya itu tidak distop, bikin nyesek," ujarnya.

Baca Juga: Moeldoko Cs Dilaporkan ke Ombudsman, Partai Demokrat: Sesuai Aturan atau Tidak Sebagai KSP

Bukan tanpa alasan Sujiwo Tejo sangat mendukung pelarangan pengawalan tersebut, karena dirinya pernah ribut dengan salah seorang yang mobilnya dikawal.

Kejadian tersebut diungkapkannya terjadi saat di Bandara Soekarno-Hatta. Dirinya dengan sengaja melama-lamakan mobilnya supaya orang yang dikawal di belakangnya itu menegurnya.

"Pernah di X-ray Bandara Soetta ku sengaja melama2kan diri agar org kaya di belakangku jd berlama2 jg sebab aku tahu mobilnya dikawal polisi. Pas dia sok kuasa mau nyerobot, kurintangi dgn tanganku," ungkapnya.

Baca Juga: Soal Sidang Habib Rizieq, Jimly Asshiddiqie: Para Hakim Lebih Tahu dari Kita

Selanjutnya, kata pria yang akrab disapa Mbah Tejo ini, dirinya terlibat adu argumen yang sangat hebat dengan orang yang mobilnya dikawal itu.

Sampai akhirnya Mbah Tejo mengaku sempat menatap matanya dan mengatakan tidak takut kepada orang yang mobilnya dikawal itu.

"Dia bilang cepetan, aku bilang antre, dia bilang lg ya tp cepetan, aku tatap matanya dari jarak mungkin cuma sejengkal dan kutegaskan Siapapun kamu, aku nggak takut! Baru dia diem," lanjutnya.

Baca Juga: KPK Geledah Kantor BPKD Kabupaten Bandung Barat

Mbah Tejo juga mengatakan jika seingatnya mobil yang dikawal polisi itu adalah Alphard hitam. Namun ia menegaskan kalau orang tersebut bukan pejabat.

"Seingatku mobilnya Alphard hitam. pakai baju safari tp pasti bukan pejabat," tuturnya.

Akan tetapi, Sujiwo Tejo menyebut jika sebenarnya orang yang mobilnya dikawal tersebut tidak salah, justru dirinya mengaku yang sengaja melama-lamakan diri.

Namun dirinya juga bukan yang salah pada kejadian itu, mengingat saat itu Mbah Tejo lagi kesel saja melihat orang yang mobilnya dikawal polisi.

Baca Juga: Ini Eksepsi Habib Rizieq Shihab, Soroti KLB Demokrat hingga Kerumunan Jokowi di NTT

"Sebetulnya orang kaya ini tidak salah sih pada antrian X-ray Bandara Soetta, tapi aku yang melama2kan diri naruh tas, nyopot jam tangan dll.. Eh, Tapi aku jg nggak salah krn kesal dan nyesek lihat dia dikawal polisi .. masa nyesek nggak boleh," tandasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah