Network
GALAJABAR – Bulan suci Ramadhan 1442 H akan tiba di pertengahan bulan depan sekira antara 13 atau 14 April 2021.
Di tengah kondisi pandemi Covid-19, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) HM Jusuf Kalla meminta agar shalat tarawih dilaksanakan secara bergilir.
Hal tersebut untuk mencegah adanya desakan kerumunan dan mencegah potensi penularan Covid-19.
Jusuf Kalla menegaskan bahwa shalat tarawih di bulan Ramadhan tahun ini bisa dilaksanakan, tidak seperti tahun sebelumnya.
Namun dalam pelaksanaanya, tentu harus dibarengi dengan kedisiplinan pelaksanaan protokol kesehatan.
Baca Juga: Marzuki Alie Cabut Gugatan, PN Jakpus Jadwalkan Sidang Pencabutan Pada 26 Maret 2021
“Apabila memang diperlukan demi mengakomodir jamaah yang mau shalat tarawih, maka bisa dilaksanakan dua kali atau dua shift,” ujar JK di Mataram, NTB, lansir Antara, 23 Maret 2021.
Sesuai aturan protokol kesehatan, Jusuf Kalla menghimbau kepada para jamaah agar bisa menjaga jarak minimal 1 meter saat shalat tarawih.
Menjaga jarak bagi tiap jamaah tentunya membuat daya tampung masjid menurun hingga 40 persen.
Oleh karena itu, Jusuf Kalla memberi saran agar Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk melaksanakan shalat tarawih secara bergilir.
