Polemik Pernikahan Atta dan Aurel, Gus Umar Mendadak Bandingkan Jokowi dan Joe Biden

- 5 April 2021, 10:39 WIB
Polemik Pernikahan Atta dan Aurel, Tokoh Nahdlatul Ulama Mendadak Bandingkan Jokowi dan Joe Biden
Polemik Pernikahan Atta dan Aurel, Tokoh Nahdlatul Ulama Mendadak Bandingkan Jokowi dan Joe Biden /Instagram.com/@jokowi dan @joebiden/

GALAJABAR – Salah satu Youtuber papan atas di Indonesia, Atta Halilintar akhirnya resmi menjadi suami dari anak sulung musisi Anang Hermansyah, Aurel Hermansyah usai menggelar pernikahan di salah satu hotel bintang lima di Jakarta, 3 April 2021.

Menanggapi hal tersebut, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan mengaku geram atas digelarnya acara pernikahan tersebut.

Menurutnya, acara pernikahan tersebut telah melanggar protokol kesehatan (prokes) karena telah  menimbulkan adanya kerumunan.

 
Oleh karena itu, pria yang kerap disapa Gus Umar ini menyebut, Anang Hermansyah seharusnya dihukum seperti eks Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS).
Baca Juga: Fakta Mesin Diesel Lebih Tahan Banjir Dibanding Mesin Bensin

“HRS buat pesta karena anaknya menikah lalu dihukum. Sedangkan Anang buat pesta anaknya nikah tidak dihukum. Padahal sama-sama bikin kerumunan,” ujar Gus Umar yang dikutip Galajabar dari akun Twitter pribadinya, @UmarAlChelsea75, 5 April 2021.

Namun, harapan tersebut tampaknya harus dikubur dalam-dalam oleh Gus Umar setelah dirinya mengetahui bahwa acara pernikahan tersebut tampak hadir orang nomor satu di Indonesia yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto.

Kedua pejabat yang sempat bersaing di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ini didaulat untuk menjadi saksi di pernikahan tersebut. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa selebritis kebal terhadap hukum yang berlaku.

Oleh karena itu, Gus Umar meminta kepada pemerintah untuk tidak memberikan sanksi hukum kepada masyarakat yang menggelar acara pernikahan. Permintaan tersebut dilontarkan Gus Umar agar tercipta sebuah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca Juga: Soal Teror Makassar dan Mabes, Polri: Masih Ada Masyarakat Anggap Teroris Itu Rekayasa

“Akad dan resepsi pernikahan Atta dan Aurel tidak dikenakan hukum padahal melanggar prokes. Jika ada warga melakukan hal yang sama jangan donk dikenakan sangsi hukum. Jangan karena mereka seleb lalu kebal hukum,” ungkapnya.

Dari peristiwa tersebut, Gus Umat turut membandingkan kinerja Jokowi dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden. Menurutnya, Joe Biden merupakan sosok pemimpin yang jauh lebih tegas dari Jokowi.
 
Ketegasan tersebut dapat terlihat ketika Biden memecat salah satu stafnya usai ketahuan memiliki rencana untuk menggelar sebuah pesta di tengah pandemi Covid-19.

“Di Amerika presidennya tegas seperti ini. Kalau disini tafsirkan sendiri,” pungkasnya.
 
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 5 April 2021: Waduh! Nek Ratu Terhasut Kevin, Nana Dewa Makin Romantis

Sebagai informasi, Kepala Staf Departemen Dalam Negeri AS, Jennifer Van Der Heide resmi dipecat oleh Presiden Joe Biden usai ketahuan merencanakan untuk melangsungkan pesta di dalam ruangan dengan sekitar 50 orang, 4 April 2021.

Pesta yang rencananya akan digelar di dalam perpustakaan Departemen Dalam Negeri AS itu dilakukan untuk merayakan terpilihnya Sekretaris Kabinet yang baru, Den Haaland. ***

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x