Network
Hal itu diketahui Haikal Hassan dari situs Bawaslu yang menyebutkan total kasus dari pelanggaran protokol kesehatan di tahun lalu.
Namun, Haikal Hassan juga menyebut dari total 2126 kasu pelanggaran protokol kesehatan itu tidak semuanya diproses secara hukum.
Baca Juga: Kabar Gembira! Drama Korea Hospital Playlist 2 Mulai Tayang pada Pertengahan Bulan Juni 2021
Pernyataan itu disampaikan Haikal Hassan melalui akun Twitter pribadinya, Kamis 18 April 2021.
Menurutnya, hanya ada satu kasus pelanggaran protokol kesehatan yang diproses oleh pihak kepolisian dari total 2.126 kasus yang ada.
Ia menyebut jika satu kasus tersebut yang diproses oleh kepolisian adalah kerumunan saat acara Maulid Nabi di Petamburan.
Baca Juga: Sekeluarga Positif Virus Corona, Ussy Sulistiawaty: Covid-19 Menjatuhkan Mental
Petamburan sendiri merupakan tempat tinggalnya imam besar dari Front Pembela Islam (FPI) yakni Habib Rizieq Shihab.
"Agar publik paham, ada 2.126 pelanggaran kerumunan dan hanya 1 yang diproses, kerumunan MAULID di Petamburan," ujarnya, dikutip Galajabar, Kamis 15 April 2021.
Agar publik paham:
Ada 2.126 pelanggaran kerumunan.
Dan hanya 1 yang diproses:
Kerumunan MAULID dipetamburan.
Anda yg punya hati pasti paham.https://t.co/SGMuCPrq54— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) April 15, 2021
Bukan tanpa alasan Haikal Hassan membandingkan kerumunan di Petamburan dengan ribuan kasus pelanggaran protokol kesehatan lainnya.
Baca Juga: Bima Arya Serang Habib Rizieq dan RS Ummi Soal Tes PCR, Gus Umar Ungkit Airlangga Diam-diam Positif Covid-19
Mengingat pemerintah yang terkesan tebang pilih dalam memproses kasus kerumunan yang melanggar protokol kesehatan.
Haikal Hassan menegaskan jika orang yang punya hati pasti akan paham ketika melihat kejadian yang tidak adil itu.
"Anda yg punya hati pasti paham," katanya.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, 9 Seleb Hollywood yang Ikut Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan
Seperti diketahui, massa FPI memperingati acara Maulid Nabi di Petamburan tanpa melaksanakan protokol kesehatan.
Oleh karena itu, petinggi-petinggi FPI harus berurusan dengan pihak kepolisian yang salah satunya adalah Habib Rizieq Shihab.
Bahkan, sampai saat ini Habib Rizieq Shihab masih tersandung kasus tersebut dan harus duduk di balik jeruji besi. (Penulis: Hari Priyadi)***
