Bima Arya Serang Habib Rizieq dan RS Ummi Soal Tes PCR, Gus Umar Ungkit Airlangga Diam-diam Positif Covid-19

- 15 April 2021, 12:54 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya dihadirkan sebagai saksi pada lanjutan sidang Habib Rizieg Shihab di PN Jakarta Timur, Rabu, 14 April 2021.
Wali Kota Bogor Bima Arya dihadirkan sebagai saksi pada lanjutan sidang Habib Rizieg Shihab di PN Jakarta Timur, Rabu, 14 April 2021. /Twitter.com/@BimaAryaS



GALAJABAR - Wali Kota Bogor, Bima Arya menjadi saksi dalam sidang kasus Rumah Sakit Ummi dengan terdakwa Habib Rizieq Shihab.

Dalam keterangannya di persidangan, Bima Arya terlihat mempersalahkan Habib Rizieq yang disebutnya tidak kooperatif dengan satgas yang ada di Kota Bogor.

Hal serupa diungkapkan kembali oleh Bima Arya melalui unggahannya di Twitter, ia menyebut bahwa Rumah Sakit Ummi yang kala itu merawat Habib Rizieq Shihab tidak kooperatif.

Baca Juga: Akun Fanspage UAS Tiba-tiba Hilang, Hal Serupa Juga Pernah Terjadi 3 Tahun Lalu

"Semua yang saya lakukan hanya untuk melindungi warga yang saya cintai. Kalau saja RS Ummi kooperatif sejak awal, tidak ada yang disembunyikan, sidang ini tidak pernah ada," ujarnya Rabu, 14 April 2021.

Menanggapi pernyataan Bima Arya tersebut, salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Syadat Hasibuan atau biasa disapa Gus Umar turut berkomentar.

Gus Umar membandingkan ungkapan yang dilontarkan Bima Arya dengan Airlangga Hartarto yang sempat dikabarkan positif Covid-19 namun tidak dipublikasikan.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, 9 Seleb Hollywood yang Ikut Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan

 
"Airlangga kena Covid19 Gak umumkan ke publik. Dan byk menteri jg pejabat positif Covid19 tapi diam saja Gak umumkan ke publik. Apa anda mau bersuara krn mrk diam?," ujar Gus Umar.

Sebelumnya, dalam persidangan, Bima menyebut bahwa Habib Rizieq menolak menyampaikan hasil swab test PCR.

Awalnya, Bima mendapat informasi bahwa Habib Rizieq Shihab sedang mendapat perawatan di RS Ummi. Ia kemudian menghubungi Dirut RS Andi Tatat dan mendatangi RS Ummi pada Kamis malam, 26 November 2020.

Baca Juga: BPOM: 71,4 Persen Relawan Uji Klinik Vaksin Nusantara Alami Nyeri Otot, Gatal, Hingga Demam dan Batuk

Bima juga menyampaikan keinginan untuk memperjelas kondisi Habib Rizieq dengan swab test karena ada informasi bahwa Habib Rizieq melakukan kontak erat dengan orang-orang yang dinyatakan positif, salah satunya Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

"Saya sampaikan kepada dokter Andi Tatat. Dan setuju untuk menyampaikan untuk dites PCR," kata Bima.

Akan tetapi, keesokan harinya, atau Jumat, 27 November 2020, Bima mendapat informasi bahwa Habib Rizieq sudah melakukan tes PCR.

Baca Juga: Status Keanggotaan 2 Tersangka Unlawful Killing Anggota FPI, Humas: Anggota Polri Dalam Pemeriksaan

Bima kemudian mengonfirmasi kepada Andi Tatat.

"Saya kontak, dokter Andi Tatat juga mengaku hal tersebut tanpa koordinasi. Saya meminta untuk protokol kesehatan dijaga. Saya tegur Andi Tatat bagaimana mungkin pimpinan rumah sakit tidak tahu kejadian di rumah sakitnya," tutur Bima.

Pada Jumat malam, Bima kemudian kembali mendatangi RS Ummi dan bertemu dengan Habib Rizieq Shihab dan Muhammad Hanif Alatas.

Baca Juga: Sebanyak 27 Warga Sipil Kembali Dievakuasi dari Beoga, Kabupaten Puncak ke Timika, Kamis 15 April 2021

"Di sana disampaikan Habib (Rizieq) menolak dilakukan swab," tutur Bima. (Penulis: Rizwan Suandi)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x