Satgas Covid-19 Sebut Vaksin Nusantara Dikembangkan di Amerika Serikat dan Diujicoba di Indonesia

- 16 April 2021, 10:18 WIB
BPOM: 71,4 Persen Relawan Uji Klinik Vaksin Nusantara Alami Nyeri Otot, Gatal, Hingga Demam dan Batuk
BPOM: 71,4 Persen Relawan Uji Klinik Vaksin Nusantara Alami Nyeri Otot, Gatal, Hingga Demam dan Batuk /Youtube.com/ DW News

GALAJABAR - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui juru bicara Wiku Adisasmito ungkapkan informasi baru mengenai vaksin Nusantara.

Dari penjelasannya, vaksin Nusantara dikembangkan di Amerika Serikat namun dilakukan uji coba di Indonesia.

Hal itu disampaikannya melalui konferensi pers virtualnya yang disiarkan YouTube Sekretariat Negara pada Kamis 15 April 2021.

"Vaksin Nusantara adalah jenis vaksin yang dikembangkan di Amerika dan di ujicoba di Indonesia," ujar Wiku dilansir Galajabar melalui kanal YouTube Sekretariat Negara, 16 April 2021.

Wiku menegaskan bahwa prinsipnya semua vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat harus mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 16 April 2021 GAGAL! Ricky Tau Hubungan Rafael Dengan Andin Rendy

Hal ini juga sesuai dengan izin yang berkaitan dengan aspek keamanan, efikasi dan kelayakan dari sebuah vaksin.

Selama poin tersebut memenuhi syarat dan kriteria, wiku menegaskan pemerintah akan memberikan dukungan atas pengembangan vaksin Nusantara.

"Selama memenuhi kriteria, pemerintah akan memberikan dukungan," ujar Wiku.

Sebagai informasi, vaksin Nusantara yang digagas oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto kembali menjadi perbincangkan publik.

Pasalnya, vaksin Nusantara tersebut tetap melanjutkan uji klinis fase kedua yang ternyata belum mendapatkan izin atau Persetujuan Uji Klinis (PPUK) dari BPOM.***

 
 

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x