Komunisme Kian Mendekat? Tokoh Papua: Hati-hati Komunis Gaya Baru

- 20 April 2021, 13:29 WIB
Komunisme Kian Mendekat? Tokoh Papua: Hati-hati Komunis Gaya Baru. /Twitter/@PutraWadapi /
Komunisme Kian Mendekat? Tokoh Papua: Hati-hati Komunis Gaya Baru. /Twitter/@PutraWadapi / /

GALAJABAR - Tokoh Papua, Christ Wamea mengaku kecewa dengan terbitnya Kamus Sejarah Indonesia Jilid I yang telah membuat heboh publik.

Menurutnya, keberadaan kamus tersebut telah menunjukkan adanya komunis gaya baru di dunia pendidikan.

“Hati-hati komunis gaya baru didunia pendidikan,” tulis Christ Wamea yang dikutip Galajabar dari akun Twitter pribadinya, @PutraWadapi, Selasa 20 April 2021.

Baca Juga: Masalah Jokowi Bisa Diatasi Ketika Rizal Ramli Jadi Presiden, Aktivis ProDem: Kalau Jokowi ya Swasembada Air

Cuitan tersebut ternyata menuai beragam komentar dari warganet yakni sebagai berikut:

“Semua bermula dari partai. Dan secara tidak langsung rakyat di buat "mengamini" apa mau partai tsbt untuk bangsa ini,” tulis pemilik akun @faisal_haq25.

“Gawat, apa ini menunjukan bahwan kementrian pendidikan sudah disusupi orang² pendudkung PKI?,” tulis pemilik akun @Heryhary4.

Baca Juga: Tokoh NU Hilang Sementara Tokoh Komunis Ada, Rocky Gerung : Periode Jokowi Memang Mau Menyingkirkan Islam

Sebelumnya telah diberitakan, masyarakat Indonesia sempat dihebohkan dengan terbitnya Kamus Sejarah Indonesia Jilid I yang memiliki tebal 339 halaman.

Di dalam buku tersebut memuat bebagai tokoh  komunis. Pada halaman 87 dimuat identitas pengagas Indische Social-Democratische Vereniging (ISDV), Sneevliet.

Sebagai informasi, ISDV merupakan partai beraliran komunis pertama di Asia.

Baca Juga: Geram, Aksi Joseph Paul Zhang Mengaku Nabi dan Menghina Islam, Tifatul Sembiring: Waras Nggak Ni Orang?

Kemudian masuk ke halaman 51 terdapat sosok tokoh Sarekat Islam sekaligus Ketua Partai Komunis Indonesia dari rentang waktu 1920-1925 yakni Darsono.

Sementara itu, pada halaman 262 terdapat sosok aktivis komunis yang pernah terlibat aksi PKI pada 1926 yakni Semaun.

Terakhir, kamus tersebut memuat sosok Ketua PKI, DN Aidit. Identitas terkait DN Aidit dapat dilihat pada halaman 59.

Baca Juga: Lebih Dari Empat Tahun Menikah, Intip Momen Mesra Putri Titian dan Junior Liem

Sebagai informasi, DN Aidit merupakan sosok pemimpin yang berhasil membawa partai berlambang palu dan arit itu menembus jajaran 4 partai terbesar di Indonesia pada Pemilu 1955.

Meskipun demikian, keberadaan kamus ini ternyata membuat kecewa Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU) Circle, Gatot Prio Utomo.

Menurutnya, di dalam kamus tersebut hanya memuat foto Pendiri NU Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari tanpa adanya keterangan nama dan perannya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.  

Baca Juga: Yan Harahap Ungkap Pesanan yang Ingin Pidanakan Habib Rizieq Shihab: Tercium Sedikit demi Sedikit

Kekecewaan tersebut kian memuncak karena pemberitaan tersebut bertepatan dengan hari wafatnya Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari. (Penulis:Dharma Anggara)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Twitter @PutraWadapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x