Network
GALAJABAR - Baru-baru ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim baru saja bertemu dengan Megawati Soekarnoputri.
Melalui akun Instagram pribadinya @nadiemmakarim, ia mengunggah sebuah foto pertemuannya dengan Megawati Soekarnoputri.
Berdasarkan penuturan Nadiem Makarim, dirinya melakukan obrolan selama dua jam dengan Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Peringati Hari Kartini. Simak Ulasan Singkat Terkait Buku 'Habis Gelap Terbitlah Terang'
“Ngobrol dua jam sama Bu Mega,” tulis Nadiem Makarim dilansir Galajabar dari akun Instagram @nadiemmakarim pada Rabu, 21 April 2021.
Lebih jauh, Nadiem Makarim mengatakan, pertemuan tersebut membahas tentang strategi mempercepat merdeka belajar dan profil Pancasila.
“Diskusi strategi mempercepat merdeka belajar dan profil pelajar Pancasila,” tutur Nadiem Makarim.
Baca Juga: Rayakan Hari Kartini, Yuk Kenang Perjuangan RA Kartini dengan Menonton Film Ini
Usai pertemuan tersebut, Nadiem Makarim mengaku banyak belajar dari pengalaman Megawati Soekarnoputri.
“Saya banyak belajar dari pengalaman beliau,” ujar Nadiem Makarim.
Sementara itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menilai, sosok Nadiem Makarim merupakan sosok yang tepat untuk memimpin dua lembaga yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).
Baca Juga: Kisah Hidup RA Kartini Pejuang Emansipasi Wanita: Surat Curhat, Habis Gelap Terbitlah Terang dan Keturunannya
Menurut penuturan Dr. Hanif Saha Ghafur selaku Ketua PBNU Bidang Pendidikan, peleburan Kemendikbud dan Kemenristek, akan membawa manfaat penting bagi pendidikan dan riset.
“Penggabungan ini dipercaya akan sukses dan memberikan manfaat yang sangat penting bagi pendidikan dan riset,” ujarnya dilansir Galamedia dari Antara pada Rabu, 21 April 2021.
Dr. Hanif menilai bahwa Nadiem Makarim memiliki pengalaman dalam mengurus manajemen dengan baik.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 21 April 2021: Merasa Kotor, Elsa Tak Berhenti Menangis Saat Bersama Ricky
“Saya percaya Mas Nadiem mampu melaksanakan integrasi Kemendikbud dan Kemenristek. Tinggal bagaimana lahir kebijakan-kebijakan dari Presiden terimplementasi ke Kementerian,” tuturnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah.
Menurut Trubus Rahadiansyah, Nadiem Makarim dinilai seperti layaknya paket lengkap yang berasal dari kalangan profesional.
Baca Juga: Reshuffle Kabinet , Mardani Ali Sera : Jokowi Ikut Reformasi Birokrasi Saja
Trubus Rahadiansyah meyakini, Nadiem Makarim mampu membangun sistem pendidikan Indonesia dengan baik, meski Indonesia masih dilanda dengan pandemi Covid-19.
“Layak pandemi dipertahankan, dan dia satu-satunya menteri yang bukan dari Muhammadiyah yang berhasil," terang Trubus dilansir Galajabar dari Antara pada Rabu, 21 April 2021.
"Di tengah pandemi ini, minimal pendidikan masih berjalan. Banyak yang sudah dilakukan dan kinerjanya bagus,” pungkasnya.***
