GALAJABAR - Dosen Universitas Indonesia, Ronnie H. Rusli mengaku sudah mulai mencium pergerakan Angkatan Laut (AL) Cina yang ingin mengamankan jalur ekonominya di seluruh negara-negara di perairan Samudera Pasifik.
Namun, misi tersebut hanya dapat dicapai Cina apabila mereka berhasil menguasai sepenuhnya Laut Cina Selatan.
“Cepat atau lambat AL Cina akan menguasai Pasifik untuk mengamankan jalur ekonominya ke semua negara-negara di Pasifik. Nomor 1 ambil sepenuhnya menguasai 'South China Sea (Laut China Selatan)' Kemudian Lautan Pasifik,” kata Ronnie yang dikutip Galajabar dari akun Twitter.
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Buka Suara Terkait Munarman : Semoga Dilindungi dari Makar Jahat
Menurutnya, hal tersebut menjadi peringatan keras bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pemimpin negara lain di kawasan ASEAN.
Ronnie menilai bahwa pergerakan Cina sekarang mirip dengan pergerakan Jepang di masa Perang Dunia II.
Pada perang dunia tersebut, menurut Ronnie, Jepang berhasil menaklukkan sebagian besar negara di ASEAN, khususnya Indonesia.
Baca Juga: PDIP Diduga Sebagai Dalang di Balik Penangkapan Munarman, Said Didu: Kok Partai Tahu Sudah Cukup Bukti?
“Dengan mengambil contoh Jepang masa PD 2 melihat Lautan Pasifik adalah jalur perdagangan utama,” ungkap Ronnie.
Di sisi lain, Ronnie menyebut bahwa Cina memiliki satu kelemahan besar yang harus dimanfaatkan oleh para pemimpin negara di ASEAN, termasuk Presiden Jokowi.
Kelemahan tersebut adalah kurangnya sumber pangan. Hal tersebut disebabkan Cina memiliki perdagangan sendiri dengan penduduk yang super padat.
Baca Juga: Pikobar Kini Memuat Data Keterisian 380 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jabar
“Cina itu punya dunia perdagangan sendiri dengan penduduk 1,5 miliar. Kelemahan utama Cina adalah sumber makanan enggak cukup dari DN,” pungkas Ronnie. (Penulis: Dharma Anggara)***