Kerumunan di Pasar Tanah Abang, Rocky Gerung: Sri Mulyani Harus Ditangkap karena Menyuruh Orang Berkerumun

- 3 Mei 2021, 14:19 WIB
Pengamat Politik, Rocky Gerung. /dok. PRMN/
Pengamat Politik, Rocky Gerung. /dok. PRMN/ /

GALAJABAR - Dua hari terakhir ini, media sosial dihebohkan oleh beredarnya video kerumunan yang terjadi di salah satu pusat perbelanjaan, yakni di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat itu pun akhirnya menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk para tokoh politik.

Banyak tokoh politik yang mengecam kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat itu, mengingat hal itu bisa menimbulkan klaster baru Covid-19.

Baca Juga: Wagub Uu Ruzhanul Sebut Buruh Memiliki Peran Penting dalam Meningkatkan Perekonomian Jabar

Menanggapi kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pengamat politik, Rocky Gerung memberikan tanggapannya.

Hal itu disampaikan Rocky Gerung pada video yang diunggah di channel Youtube miliknya, Senin 3 Mei 2021.

Rocky Gerung menilai bahwa kerumunan seperti itu pasti saja terjadi, karena orang-orang sudah setahun penuh tidak pergi berbelanja.

Baca Juga: Jabar Batasi Mobilitas Antardaerah Selama Masa Larangan Mudik, Masyarakat Wajib Mengantongi SIKM

Apalagi menurut Rocky Gerung, pada Lebaran tahun lalu banyak masyarakat yang tidak bisa membeli sesuatu.

"Itu pasti terjadi karena sudah setahun terutama lebaran tidak bisa membeli sesuatu," ujarnya, dikutip Galajabar, Senin, 3 Mei 2021.

Akan tetapi, Rocky Gerung berpandangan bahwa fenomena kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang itu disebabkan oleh permintaan Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Baca Juga: Sempat Viral di Media Sosial, Pelaku Penganiayaan Akhirnya Diringkus Polresta Bandung

Menurutnya, mungkin saja masyarakat memenuhi permintaan Sri Mulyani yang menyarankan untuk membeli baju baru sehingga terjadilah kerumunan.

"Fenomena Tanah Abang itu mungkin memenuhi permintaan Ibu Sri Mulyani, kan ia bilang cobalah berbondong-bondong beli baju baru," katanya.

Seperti diketahui, Menteri Keuangan, Sri Mulyani pada Kamis, 22 April 2021 sempat mengatakan jika ekonomi Indonesia kembali bergeliat.

Baca Juga: Ini Beda Zakat, Infak dan Sedekah yang Wajib Umat Muslim Ketahui

Untuk itu, ia pun meminta kepada masyarakat supaya kembali aktif berbelanja ketika menjelang Lebaran tahun ini.

"Ada bagusnya juga Lebaran pakai baju baru, jadi saya harapkan masyarakat tetap menyambut ini dengan gembira," ucap Sri Mulyani.

Dari pernyataan Sri Mulyani itu, menurut Rocky Gerung membuat masyarakat berbondong-bondong untuk berbelanja yang salah satunya terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Ultah Ke-28, Intip Potret Isyana Sarasvati yang Curi Perhatian Lewat Unggahan 'Dinosaurus'

Masyarakat yang berbondong-bondong berbelanja di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat itu, menyebabkan kerumunan yang ditakutkan akan terjadi klaster Covid-19.

Dari kejadian kerumunan tersebut, Rocky Gerung berpendapat bahwa seharusnya Sri Mulyani ditindak dan ditangkap.

Karena menurutnya, Sri Mulyani sudah menyuruh masyarakat untuk berkerumun di tengah kondisi negara yang sedang pandemi.

Baca Juga: Diterima dengan Penilaian Cukup Memuaskan, LKPJ Gubernur Jabar 2020 Akan Disempurnakan

"Jadi ibu Sri Mulyani harus ditangkap juga karena menyuruh orang berkerumun tuh," pungkasnya. (Penulis: Hari Priyadi)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x