Soal Demonstrasi 700 Pegawai KPK, Rocky Gerung : Membuktikkan, Kekuasaan Memang Berkehendak Buruk Pada KPK

- 31 Mei 2021, 19:55 WIB
Foto lokasi pelantikan pegawai KPK yang lolos TWK bocor di Medsos, berdekorasi merah putih berkarpet merah.
Foto lokasi pelantikan pegawai KPK yang lolos TWK bocor di Medsos, berdekorasi merah putih berkarpet merah. /Twitter/@girisuprapdiono//

Menurut Rocky, KPK itu berbeda dengan lembaga lain karena memiliki moral yang disebut kolektif kolegial. Kolektif kolegial adalah istilah umum yang merujuk kepada sistem kepemimpinan yang melibatkan para pihak yang berkepentingan dalam mengeluarkan keputusan atau kebijakan melalui mekanisme yang ditempuh.

Baca Juga: Pengerjaan Terowongan Kereta Cepat di Sasaksaat, Memicu Jalan Padalarang-Cikalongwetan Amblas

“Kalau departemen lain mungkin jika ingin dipecah belah karyawannya itu dengan mudah, ditakut-takuti untuk tidak dilantik, tidak naik pangkat. Tapi KPK ini punya satu kimia moral yang lain yang disebut kolektif kolegial,” jelasnya.

Hal itu yang menurut Rocky dilupakan pimpinan KPK maupun presiden.

“Jadi itu yang dilupakan oleh pimpinan KPK dan presiden bahwa kekuatan moral itu membeku menjadi gumpalan energi akhirnya,” imbuhnya.

Baca Juga: Konsumen Menyambut Gembira, Tahu dan Tempe Kembali Ramaikan Pasar Cimahi

Pelantikan, kata Rocky, hanya sebuah acara seremonial sehingga bisa ditunda karena ada penghormatan pada rekan KPK yang tidak dilantik.

“Kan pelantikan cuma seremonial, apa susahnya ditunda? Karena energi moralnya masih dikonsolidasikan, supaya ada penghormatan juga pada mereka yang bertoleransi dengan teman-teman mereka yang tidak dilantik,” terangnya. ***

 

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah