Akun #NKRI dan #Pancasila Serang Pengumpul Donasi Buat Palestina, MSD: Tapi Diam tentang Dana Haji

- 7 Juni 2021, 10:52 WIB
Muhammad Said Didu
Muhammad Said Didu /Facebook Muhammad Said Didu/

GALAJABAR - Muhammad Said Didu ikut memperhatikan fitnah yang terus dilancarkan oleh beberapa akun kepada pihak yang sedang mengumpulkan donasi untuk Palestina.

Berdasarkan pengamatannya, hal tersebut kian diperparah dengan menyematkan nama NKRI dan Pancasila ke dalam bentuk hashtag (#) ketika melakukan aksinya menebar fitnah ke para pengumpul donasi untuk Palestina.

“Akun hastag # NKRI, hastag # Pancasila dan sejenisnya menyerang semua pihak yang kumpulkan sumbangan masyarakat untuk Palestina,” tulis eks Staf Khusus Menteri ESDM ini melalui akun Twitternya @msaid_didu, sebagaimana telah dilansir Galajabar, 6 Juni 2021.

Baca Juga: Gempa dan Tsunami Mahadahsyat Tenggelamkan Kota Port Royal Jamaika, Ribuan Nyawa Melayang pada 7 Juni 1992

Walaupun begitu, Said Didu memandang bahwa akun-akun tersebut telah bertindak tidak adil.

Pasalnya, menurut Said Didu, mereka terkesan diam seribu bahasa ketika disinggung soal penggunaan dana haji.

Usut punya usut, dana haji tersebut diduga telah digunakan pemerintah untuk infrastruktur.

“Tapi diam tentang penggunaan dana haji,” imbuh pria yang pernah menjabat sebagai Komisaris Bukit Asam ini.

Baca Juga: Lagu Pengantar Tidur Ibu (Chapter 33)

Oleh karena itu, Said Didu menganggap bahwa sikap tersebut telah memperjelas identitas mereka sebagai pihak yang cenderung aktif ketika disinggung soal donasi untuk Palestina dan cenderung diam ketika disinggung soal dana haji.

“Makin hari makin jelas siapa mereka,” tutup pria yang lahir di Pinrang, 2 Mei 1962.

Cuitan eks birokrat di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ini mendapatkan banyak respons dari berbagai pihak.

Baca Juga: Effendi Simbolon : Puan-Anies Baswedan Sebagai Capres 2024, Ganjar Cuma Jadi Menteri

“Andaikan saya tahun ini bisa di berangkat kan haji.. Tetep masih pikir " dulu, kerna kesana itu bukan untuk tidur.. Berapa kali karantina berapa kali sueb,  dan cuma berapa kali ke harom,” tulis akun @kur***.

“Kalau Anda punya bukti dana haji diselewengkan...bawa buktinya ke Polisi biar diusut dan dipenjara pelakunya, termasuk Presiden kalau dia menyelewengkan dana haji. Tapi kalau Anda tdk punya bukti trus membuat hoax / fitnah, mk Anda hrs siap utk dipenjara...,” tulis akun @BeB***. (Penulis: Dharma Anggara)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x