Ustadz Yusuf Mansur Siap Jadi Presiden: Saya Udah Pernah Jadi Komisaris Perusahaan Raksasa Nasional

- 7 Juni 2021, 22:39 WIB
Ustadz Yusuf Mansur. / Instagram @yusufmansurnew
Ustadz Yusuf Mansur. / Instagram @yusufmansurnew /

GALAJABAR– Pendakwah kondang, Ustadz Yusuf Mansur mengutarakan bahwa ia hanya berminat untuk menjadi Presiden Indonesia di tahun 2024, bukan menjadi Komisaris perusahaan.  

“Bismillah Presiden hehehe,” tulis Ustadz Yusuf Mansur melalui akun Twitternya @Yusuf_Mansur, seperti dikutip galajabar, Senin, 7 April 2021.

Ia menganggap posisi Komisaris perusahaan sudah diisi oleh tokoh-tokoh nasional. Berbeda dengan Presiden, menurutnya, posisi tersebut hanya dapat diisi oleh orang-orang tertentu.

Baca Juga: Ngatiyana: Pancasila Perlu Diaktualisasikan dengan Kecerdasan Intelektual dan Spiritual

“Jangan tanggung ah, Komisaris mah udah banyak,” tutur pengagas Program Pembibitan Al-Qur’an (PPPA) ini.

Di samping itu, Ustadz Yusuf Mansur mengungkapkan bahwa dirinya sudah pernah merasakan asam garam kehidupan sebagai Komisaris di sebuah perusahaan.

Pada saat itu, Ustadz Yusuf Mansur mengaku pernah menjadi Komisaris di salah satu perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Juga: 10 Universitas Terbaik di Indonesia Tahun 2021, ITB Peringkat 3, Peringkat 2 dan 1?

Tidak tanggung-tanggung, perusahaan tersebut ternyata memiliki investor dari luar negeri.

“Saya dah pernah jadi Komisaris perusahaan raksasa nasional dengan investor internasional,” papar Ustadz Yusuf Mansur.

Tidak hanya itu, Ustadz Yusuf Mansur mengaku jika saat ini ia masih menjabat Komisaris di beberapa perusahaan.

Menurutnya, menjadi seorang Komisaris itu merupakan sesuatu yang biasa. Pasalnya, ia kini sedang menjabat sebagai seorang Komisaris di beberapa perusahaan.

Baca Juga: BPKH Raih WTP Soal Dana Haji, Teddy Gusnaidi : Gak Percaya, Keluar Aja Dari Indonesia Gabung Dengan Hamas

“Biasa aja. Sekarang masih jadi Komisaris beberapa perusahaan,” imbuhnya.

Kemudian Ustadz Yusuf Mansur mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut kini sudah mempekerjakan kurang lebih 5000 karyawan.

“Dengan total lebih kurang 5 ribu karyawan. Maafin ya,” pungkas Ustadz Yusuf Mansur. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah