Usai Bertemu MUI, Dubes Arab Saudi Beberkan Fakta Mengejutkan Soal Vaksin Jemaah Haji

- 9 Juni 2021, 14:35 WIB
Dubes Arab Saudi Syekh Ishom Abeed Tsaqafy kunjungi Kantor MUI untuk membahas terkait pembatalan pemberangkatan haji Indonesia.
Dubes Arab Saudi Syekh Ishom Abeed Tsaqafy kunjungi Kantor MUI untuk membahas terkait pembatalan pemberangkatan haji Indonesia. /Instagram @cholilnafis/

GALAJABAR - Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia,  H.E. Syekh Ishom Abeed Tsaqafy mendadak menggelar kunjungan ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) guna membahas beberapa persoalan penting pada 8 Juni 2021.

Sesampainya di Kantor MUI, Dubes Arab Saudi langsung disambut hangat oleh para petinggi MUI.

Tidak hanya MUI, Dubes Arab Saudi juga mendapatkan sambutan dari Komisioner Baznas, H. Nadratuzzaman Hossen.

Baca Juga: Kader PDIP Pilih Negara Ketimbang Agama, Christ Wamea: Benturkan Pancasila dengan Agama itu TWK Ala Komunis!

Dilansir Galajabar dari akun Instagram Ketua MUI Cholil Nafis, @cholilnafis, pertemuan ini digelar untuk mempererat tali silaturahmi antara Kerajaan Arab Saudi dengan Indonesia.

Di samping itu, MUI dan Dubes Arab Saudi juga turut membahas ihwal polemik batalnya keberangkatan jemaah haji asal Indonesia di tahun 2021.

Menanggapi hal itu, Dubes Arab Saudi secara tegas memaparkan bahwa sampai saat ini Kerajaan Arab Saudi belum sama sekali mengirimkan undangan haji ke seluruh negara di dunia.

Baca Juga: Dua Pengurus Positif, BPBD Sterilkan Gedung Sekretariat PWI Kabupaten Bandung

Walaupun begitu, Dubes Arab Saudi memandang bahwa masalah batalnya keberangkatan jemaah haji Indonesia tidak ada hubungannya dengan relasi antara Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi.

Selain itu, Dubes Arab Saudi menyampaikan bahwa batalnya keberangkatan jemaah haji Indonesia juga tidak disebabkan oleh pembatasan pemakaian vaksin Covid-19 dengan merek tertentu.

Pada pertemuan ini, Dubes Arab juga menyambut hangat perihal niat baik MUI yang ingin bekerja sama dengan Kerajaan Arab Saudi di beberapa sektor. Di antaranya sektor keislaman, ukhuwah, ekonomi, hingga dakwah.

Baca Juga: Presiden Prancis Ditampar di Muka Publik, Dua Orang Bertopeng Diamankan

Kendati demikian, MUI dan Dubes Arab Saudi bersepakat untuk mengimplementasikan keempat sektor itu dengan orientasi penguatan Islam Wasathiyah yang ditujukan untuk masing-masing negara dan dunia internasional. (Penulis: Dharma Anggara)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x