Kader PDIP Pilih Negara Ketimbang Agama, Christ Wamea: Benturkan Pancasila dengan Agama itu TWK Ala Komunis!

- 9 Juni 2021, 14:28 WIB
Tokoh Papua, Christ Wamea. /Twitter/@PutraWadapi/
Tokoh Papua, Christ Wamea. /Twitter/@PutraWadapi/ /

GALAJABAR - Tes wawasan kebangsaan (TWK) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu masih menjadi sorotan banyak pihak.

Pasalnya, dalam TWK untuk menguji pegawai KPK yang akan menjadi aparatur sipil negara (ASN) tersebut, terdapat pertanyaan yang dianggap membenturkan pancasila dengan agama.

Hal itu pun menjadi perbincangan yang serius dikalangan para tokoh politik, termasuk anggota DPR II dari Fraksi PDIP yakni Cornelis.

Baca Juga: Dua Pengurus Positif, BPBD Sterilkan Gedung Sekretariat PWI Kabupaten Bandung

Cornelis mengatakan bahwa sebenarnya dalam pertanyaan TWK untuk peralihan status kepegawaian menjadi ASN itu tidak ada masalah sama sekali.

Ia juga menyampaikan dirinya pernah mengikuti serangkaian TWK beberapa tahun lalu saat mendaftar menjadi ASN.

Dalam rapat kerja Komisi DPR RI II dengan Menpan-RB Tjahjo Kumolo, Selasa 8 Juni 2021, Cornelis menjelaskan pertanyaan terkait TWK yang mengharuskan memilih antara pancasila atau agama.

Baca Juga: Kabar Duka, Rektor ITERA Ofyar Z Tamin Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun

Kader PDIP itu mengatakan lebih memilih negara ketimbang agama karena konteks pertanyaan dalam TWK itu harus memilih salah satu yang diprioritaskan.

Cornelis juga menjelaskan alasannya memilih negara ketimbang agama, karena menurutnya negara sebagai penyelenggara.

"Ditanya mengenai radikalisme, antara pancasila atau agama, mana yang harus diprioritaskan, pilih salah satu, ya jelas saya pilih negara, karena kita sebagai penyelenggara," ujarnya, dikutip Galajabar, dari channel Youtube DPR RI, Rabu 9 Juni 2021.

Baca Juga: Presiden Prancis Ditampar di Muka Publik, Dua Orang Bertopeng Diamankan

Akan tetapi apa yang diucapkan politikus PDIP itu mendapat kritikan keras dari tokoh nasional, yakni Christ Wamea.

Christ Wamea mengatakan apa yang diucapkan Cornelis dengan lebih memilih negara daripada agama, semakin meyakinkan dirinya terkait asal-muasal pertanyaan TWK tersebut.

"Semakin jelas dari mana pertanyaan ini," kata Chris Wamea.

Baca Juga: KPK Periksa 36 ASN Pemkab Bandung Barat di Gedung Bupati

Tokoh Papua itu juga menilai bahwa pertanyaan TWK seperti itu merupakan pembenturan antara pancasila dengan agama.

Ia juga menyinggung soal komunis yang menurutnya dalam jejak masa lalu kerap kali membenturkan agama dengan pancasila.

Oleh karena itu, Chris Wamea tak ragu dan menegaskan jika pertanyaan TWK yang membenturkan pancasila dengan agama merupakan akal-akalan Komunis.

Baca Juga: Ini Dia 9 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Masuk Daftar Kampus Terbaik di Dunia

"Kalau TWK lalu ada pertanyaan yang benturkan pancasila dengan agama itu TWK ala komunis," pungkasnya. (Penulis: Hari Priyadi)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x