Network
GALAJABAR - Pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil baru-baru ini telah menjadi sorotan.
Pasalnya pertemuan antara Anies Baswedan dengan Ridwan Kamil tersebut, dinilai Lembaga Survei Parameter Politik Indonesia mengarah pada pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, mengatakan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil saat ini sedang menciptakan momentum politik.
Pasalnya pertemuan antara Anies Baswedan dengan Ridwan Kamil tersebut, dinilai Lembaga Survei Parameter Politik Indonesia mengarah pada pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, mengatakan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil saat ini sedang menciptakan momentum politik.
Baca Juga: Polemik Gelar Megawati, Rocky Gerung Sebut Ada Permainan Politik hingga Mega Harus Mengajar
Menurutnya hal itu dilakukan kedua pejabat daerah tersebut supaya nama mereka tidak hilang dari pembicaraan masyarakat terkait bursa capres 2024.
"Anies-RK sedang menciptakan momentum politik untuk terus di orbit pembicaraan capres 2024, supaya tidak hilang di tengah dinamika politik yang kian dinamis," ujarnya kepada wartawan, dikutip galajabar Sabtu 12 Juni 2021.
Adi Prayitno berpendapat bahwa duet Anies Baswedan-Ridwan Kamil pada pilpres 2024 sangat mudah terjadi karena keduanya sama-sama memiliki elektabilitas yang tinggi.
Menurutnya hal itu dilakukan kedua pejabat daerah tersebut supaya nama mereka tidak hilang dari pembicaraan masyarakat terkait bursa capres 2024.
"Anies-RK sedang menciptakan momentum politik untuk terus di orbit pembicaraan capres 2024, supaya tidak hilang di tengah dinamika politik yang kian dinamis," ujarnya kepada wartawan, dikutip galajabar Sabtu 12 Juni 2021.
Adi Prayitno berpendapat bahwa duet Anies Baswedan-Ridwan Kamil pada pilpres 2024 sangat mudah terjadi karena keduanya sama-sama memiliki elektabilitas yang tinggi.
Baca Juga: Kompak dengan Megawati, Bamsoet Sebut UUD 1945 Perlu Amandemen, Demokrat Malah Sangat Setuju
Akan tetapi, Adi Prayitno mengatakan popularitas Anies Baswedan dan Ridwan Kamil tidak akan berguna jika tidak ada parpol yang mengusungnya.
Hal itu tentunya sangat masuk akal dikarenakan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil merupakan pejabat daerah yang tidak memiliki parpol.
Oleh karena itu, baik Anies Baswedan maupun Ridwan Kamil, saat ini sedang berusaha menjaga popularitas dan elektabilitasnya supaya ada parpol yang melirik mereka untuk maju pada pilpres 2024.
Akan tetapi, Adi Prayitno mengatakan popularitas Anies Baswedan dan Ridwan Kamil tidak akan berguna jika tidak ada parpol yang mengusungnya.
Hal itu tentunya sangat masuk akal dikarenakan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil merupakan pejabat daerah yang tidak memiliki parpol.
Oleh karena itu, baik Anies Baswedan maupun Ridwan Kamil, saat ini sedang berusaha menjaga popularitas dan elektabilitasnya supaya ada parpol yang melirik mereka untuk maju pada pilpres 2024.
Baca Juga: Novel Baswedan Kembali Ungkap Kejanggalan TWK: Kalo Tesnya Jujur, Kenapa Hasil TWK Harus Disembunyikan
"Anies Baswedan-Ridwan Kamil sedang kerja keras untuk mendapat dukungan parpol, salah satu caranya dengan terus menjaga popularitas dan elektabilitas tetap kuat," katanya.
Seperti diketahui, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil bertemu di Kabupaten Sumedang pada Jumat 11 Juni 2021.
Pertemuan itu dalam rangka Pemprov DKI Jakarta yang tengah menjalin kerjasama dengan Pemkab Sumedang untuk pengembangan potensi daerah.
"Anies Baswedan-Ridwan Kamil sedang kerja keras untuk mendapat dukungan parpol, salah satu caranya dengan terus menjaga popularitas dan elektabilitas tetap kuat," katanya.
Seperti diketahui, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil bertemu di Kabupaten Sumedang pada Jumat 11 Juni 2021.
Pertemuan itu dalam rangka Pemprov DKI Jakarta yang tengah menjalin kerjasama dengan Pemkab Sumedang untuk pengembangan potensi daerah.
Baca Juga: Di Lokasi Tanggul Sungai Cisunggalah yang Jebol, Bupati Bandung Langsung Memasang Boplang Pengerjaan TPT
Bahkan pertemuan kedua pejabat daerah tersebut merupakan inisiatif dari Anies Baswedan untuk mengundang Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat.
Namun pertemuan antara keduanya itu, dinilai ada maksud lain yaitu duet Anies Baswedan-Ridwan Kamil pada pilpres 2024 mendatang.***
Bahkan pertemuan kedua pejabat daerah tersebut merupakan inisiatif dari Anies Baswedan untuk mengundang Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat.
Namun pertemuan antara keduanya itu, dinilai ada maksud lain yaitu duet Anies Baswedan-Ridwan Kamil pada pilpres 2024 mendatang.***
