Kemenag Temui Dubes Saudi, Bahas Soal Penyelenggaraan Umrah dan Hubungan Diplomatik

- 17 Juni 2021, 17:25 WIB
Ilustrasi haji. Arab Saudi Umumkan Jemaah yang Boleh Ibadah Haji 2021, Menag Gus Yaqut Beri Penegasan
Ilustrasi haji. Arab Saudi Umumkan Jemaah yang Boleh Ibadah Haji 2021, Menag Gus Yaqut Beri Penegasan /Reuters/
GALAJABAR - Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag bersama Pusat Kesehatan Haji Kemenkes mengunjungi Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia.

Pertemuan tersebut dilakukan sebagai rangka silaturhami dan melakukan koordinasi dini untuk membahas rencana penyelenggaraan umrah 1443 H.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Sesditjen PHU Ramadhan Harisman, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab.
 
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Segera Berakhir, Bupati Bandung Ajak Masyarakat Doa Bersama

Lalu Direktur Pengelolaan Dana Haji Jaja Jaelani, serta Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nur Arifin. Hadir juga dr Rahmat dan dr Hendro mewakili Pusat Kesehatan Haji Kemenkes.

Sekretaris Ditjen PHU, Ramadhan Harisman berharap Indonesia bisa memberangkatkan jemaah umrah tahun ini.

"Kami sangat berharap Indonesia bisa memberangkatkan jemaah umrah, apalagi jika setelah penyelenggaraan haji nanti kondisi pandemi membaik," kata Ramadhan dalam keterangan resminya dikutip Galamedia, Kamis, 17 Juni 2021.
 
Baca Juga: Guru Besar Unair Buka Suara Soal Buzzer, Mustofa Nahrawardaya: Kalau Nuduh UAH Nilep Bantuan Palestina?

Dalam keterangannya, Ramadhan menyampaikan apresiasi atas upaya Dubes Saudi untuk ikut mengklarifikasi isu-isu perhajian, baik yang terkait diplomasi maupun kuota haji.

Kemenag juga mengapresiasi putusan Arab Saudi membatasi jemaah haji 1442 H hanya untuk domestik dan ekspatriat yang tinggal di Saudi.

"Putusan Saudi memiliki semangat yang sama dengan Indonesia, yakni memprioritaskan keselamatan jiwa jemaah," tuturnya.

Dubes Saudi Esaam Althaqafi mengatakan bahwa pemerintahannya masih fokus dalam penyelenggaraan haji 1442 H untuk domestik dan ekspatriat.
 
Baca Juga: 5 Pejabat Negara Tertampan di Indonesia, Tak Kalah Tampan dari Artis Ternama

Lebih lanjut, Esaam mengatakan dalam kondisi normal, umrah dibuka selesai musim haji namun, semua belum tahu bagaimana perkembangan pandemi ke depannya.

"Untuk umrah, kami masih melihat situasi. Kalau ada kebijakan terbaru dari Saudi, kita akan segera komunikasikan dengan pihak Kementerian Agama," ujar Esaam.

"Kami memahami Indonesia adalah pengirim jemaah haji terbesar. Jemaah umrahnya juga lebih satu juta setiap tahun. Bagi kami, Indonesia adalah mitra utama," sambungnya.
 

Esaam juga turut mengapresiasi keputusan Indonesia soal penyelenggaraan haji 1442H mengingat Indonesia merupakan pengirim jemaah terbesar oleh karena itu dia percaya sudah melalui kajian yang matang.

"Indonesia memprioritaskan keselamatan jiwa jemaahnya, Saudi juga memprioritaskan keselamatan umat Islam di seluruh dunia," ujar Esaam.

Dubes Saudi ini juga berterima kasih atas kerjasama dan koordinasi yang baik antara Indonesia dengan Saudi.
 

"Alhamdulillah, hubungan diplomatik Indonesia-Saudi juga terus berjalan baik. Kami berterima kasih akan hal ini," tutupnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x