Gun Romli Soroti Pengakuan HRS Belum Pantas Disebut Imam Besar: Pengakuan yang Jujur

- 18 Juni 2021, 14:35 WIB
Habib Rizieq Shihab di ruang sidang PN Jakarta Timur.
Habib Rizieq Shihab di ruang sidang PN Jakarta Timur. /Pikiran Rakyat/Aziz Yanuar/ Muhammad Rizky Pradilla



GALAJABAR - Aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Guntur Romli atau yang akrab disapa Gun Romli menyoroti perihal pernyataan Habib Rizieq Shihab (HRS).

Sebelumnya, HRS mengaku bahwa dirinya belum pantas disebut sebagai imam besar.

Menanggapi hal tersebut, Gun Romli menyebut bahwa penyataan Habib Rizieq Shihab merupakan pengakuan yang jujur.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 18 Juni 2021: Elsa Bunuh Diri! Al dan Andin Berhasil Menyelamatkannya

"Pengakuan yang jujur," kata Guntur Romli dilansir Galajabar dari akun Twitter @GunRomli pada Jumat, 18 Juni 2021.

Ia pun meminta untuk tidak ada lagi yang menyematkan panggilan kepada Habib Rizieq dengan sebutan imam besar.

"Sudah, ya, jangan sebut dia Imam Besar lagi, karena menurutnya emang belum pantas kok," tambah Gun Romli.

Tak hanya Gun Romli, Ketua Cyber Indonesia, Husin Shihab juga turut menyoroti perihal yang serupa.

Husin Shihab lantas menilai bahwa Habib Rizieq memang bukan siapa-siapa.

Baca Juga: Masyarakat Hilang Kepercayaan Atas Penanganan Covid-19, Andi Arief: Munculkan Trust Rakyat dengan Bebaskan HRS

Menurut Husin Shihab, Habib Rizieq hanyalah ulama yang dielu-elukan oleh para pendukungnya sehingga disebutlah sebagai imam besar.

"HRS memang bukan siapa-siapa. Dia hanya seorang ulama yg dibesar-besarkan oleh pendukungnya sehingga jadilah Imam Besar," ujar Husin Shihab dilansir Galajabar dari akun Twitter @HusinShihab pada Jumat, 18 Juni 2021.

Di sisi lain, Husin Shihab menyebut bahwa yang menjadi persoalan bukan masalah imam besar melainkan adanya upaya untuk mengubah sistem negara.

"Ini bukan soal imam besar tapi ada upaya negara ini diubah sistemnya menjadi negara syariah," tuturnya.

Baca Juga: PPN Sembako Hanya untuk Sembako Premium, Teddy Gusnaidi Minta Sri Mulyani Revisi RUU KUP

Pasalnya, Husin Shihab menilah bahwa tak sedikit yang menganggap bahwa Indonesia menjadi negara tagut karena hanya memiliki dasar negara Pancasila.

"Karena negara berdasarkan Pancasila ini dianggap negara Thogut!" jelasnya.

Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab sempat menjawab ucapan jaksa penuntut umum (JPU) yang menyebut gelar imam besar yang disandangnya itu hanyalah isapan jempol.

Lantaran, jaksa menilai Habib Rizieq kerap bersikap emosional saat sidang hingga melontarkan perkataan yang tak pantas diucapkan oleh seorang tokoh agama.

Baca Juga: Israel Sebut Pemimpin Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam Tidak Jujur Soal Serangan di Jalur Gaza

Lebih jauh, HRS mengaku bahwa dirinya memiliki banyak kekurangan dan kesalahan, sehingga belum pantas dipanggil sebagai imam besar.

Di sisi lain, dirinya tak bisa mencegah munculnya panggilan sebagai imam besar itu.

Pasalnya, panggilan itu muncul sebagai bentuk hormat dan cinta dari para pendukung dan simpatisan Habib Rizieq.

"Saya tahu dan menyadari betul betapa banyak kekurangan dan kesalahan yang saya miliki sehingga saya pun berpendapat bahwa saya belum pantas disebut sebagai imam besar," ujar HRS.

Baca Juga: Fakta Menarik Terkait BTS yang Bikin ARMY Kagum, Salah Satunya Sumbang Devisa Negara Lho!

"Saya pun berpendapat bahwa sebutan ini untuk saya agak berlebihan, namun saya memahami bahwa ini adalah tanda cinta dari mereka terhadap orang yang mereka cintai," tambahnya. (Penulis: Sartika Rizki Fadilah)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x