Network
GALAJABAR - Tepat sembilan tahun lalu, pesawat Fokker F-27 milik TNI Angkatan Udara (AU) mengalami kecelakaan.
Peristiwa nahas ini tepatnya terjadi pada 21 Juni 2012 di Jalan Branjangan II, Kompleks Rajawali, Halim Perdanakusuma.
Dilansir Galajabar dari beberapa sumber, kecelakaan pesawat Fokker F-27 ini menewaskan 11 orang.
Baca Juga: Jokowi Ulang Tahun ke-60, Demokrat Wanti-wanti Soal Covid-19 dan Rayuan Qodari
Korban tewas di antaranya yaitu 7 orang kru pesawat dan 4 orang penghuni rumah. Sedangkan 11 orang dilaporkan luka-luka.
Fokker F-27 sejak 26 September 1976 menjadi kebanggaan Skuadron 2 Wing Operasi 001 Angkatan Udara Tentara Indonesia.
Pesawat ini ini diterima TNI AU dari pemerintah Belanda dan bermarkas di Landasan Udara Halim Perdanakusuma.
Baca Juga: Jokowi Genap 60 Tahun, Guntur Romli Senggol 3 Periode: Jangan Tergoda Jilatan Berbisa
Pesawat ini menjadi unggulan karena mampu mendarat dan tinggal landas pada jalur pendek.
Selain itu, penggunaan sayap utama yang berkonfigurasi High Wing membuat pesawat mampu mendarat pada landasan yang minim.
Sebelum digunakan TNI AU, F-27 ini menjadi pesawat komersial maskapai Garuda Indonesia Airways.
Baca Juga: AS: Cina Terancam Diisolasi Komunitas Internasional Jika Tak Kerja Sama Soal Penyelidikan Asal-usul Corona
Meskipun memiliki banyak keunggulan, pesawat F-27 ini tercatat sudah sembilan kali mengalami kecelakaan sejak 1972 hingga 2012. (Penulis: Annisa Nur Fadillah)***
