Network
GALAJABAR - Pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan PPPK 2021 baru saja dibuka hari ini Rabu, 30 Juni 2021.
Berdasarkan informasi resmi yang dihimpun Galajabar dari laman SSCN BKN, jadwal lengkap pelaksanaan tes CPNS dan PPPK 2021.
- Pengumuman Seleksi ASN: 30 Juni-14 Juli 2021
- Pendaftaran Seleksi ASN: 30 Juni-21 Juli 2021
- Pengumuman hasil seleksi administrasi: 28-29 Juli 2021
- Masa sanggah: 30 Juli-1 Agustus 2021
- Jawab sanggah: 30 Juli-8 Agustus 2021
- Pengumuman pasca sanggah: 9 Agustus 2021
- Pelaksanaan SKD: 25 Agustus-4 Oktober 2021
- Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Non-guru: Setelah pelaksanaan SKD selesai di masing-masing titik
- Pengumuman hasil SKD: 17-18 Oktober 2021
- Persiapan pelaksanaan SKB: 19 Oktober-1 November 2021
- Pelaksanaan SKB: 19 Oktober-1 November 2021
- Penyampaian hasil integrasi SKD dan SKB serta seleksi PPPK Non-guru: 15-17 Desember 2021
- Pengumuman kelulusan: 18-19 Desember 2021
- Masa sanggah: 20-22 Desember 2021
- Jawab sanggah: 20-29 Desember 2021
- Pengumuman pasca sanggah: 30-31 Desember 2021
- Pengisian DRH: 1-18 Januari 2022 Usul penetapan NIP/NI
- PPPK: 19 Januari-18 Februari 2022
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 30 Juni 2021: Nana Makin Terpuruk, Bayi di Kandungannya Alami Kelainan
Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, beberapa instansi mengharuskan pelamar menggunakan sertifikat TOEFL sebagai salah satu syarat dokumen.
Dilansir Galajabar dari laman sscnbkn.win, berikut instansi yang menggunakan sertifikat TOEFL sebagai syarat dokumennya.
1. Kementerian Koordinator PMK
Pelamar harus melampirkan sertifikat TOEFL dengan skor minimal 450 atau setara dengan Computer Based TOEFL 133, Internet Based 15 atau TOEIC 405 dan IELTS 5,5.
2. Kementerian Perindustrian
Pelamar melampirkan sertifikat TOEFL dengan skor minimal 475 serta untuk divisi guru dan dosen dengan skor 500 untuk Unit Kerja Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilyahan dan Akses Industri Internasional.
Baca Juga: Dikonfirmasi Tenggelam di Perairan Selat Bali, Berikut Profil Kapal Ferry KMP Yunicee
3. Kementerian PUPR
Pada tahun 2019, Kementerian PUPR mewajibkan pelamar CPNS melampirkan sertifikat TOEFL dengan minimal skor 450, yang setara dengan IELTS 5, TOEFL IBT 35 dan TOEIC 405.
4. Kementerian Komunikasi dan Informatika
Pada seleksi sebelumnya, pelamar di Kementerian Komunikasi dan Informatika mewajibkan pelamar dengan lulusan S1, S2 atau S2 formasi umum, lulusan terbaik dan penyandang disabilitas melampirkan bukti TOEFL minimal 450. Skor tersebut setara dengan IELTS 4, TOEIC 605.
5. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Pelamar diwajibkan melampirkan sertifikat TOEFL untuk 50 formasi wajib yakni TOEFL ITP, TOEFL PBT, TOEFL Prediction atau TOEFL like. Skor minimal adalah 450 setara 133 untuk TOEFL CBT, 45 untuk TOEFL IBT, IELTS 4,5 dan TOIEC 40.
Baca Juga: Beginilah Video Detik-detik Kapal Ferry KMP Yunicee Tenggelam di Perairan Selat Bali
Untuk pelamar selain jabatan Pengamat Gunung Api, formasi disabilitas, serta formasi putra/putri Papua dan Papua Barat, skor tersebut tidak perlu dilampirkan.
6. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Pelamar diwajibkan melampirkan sertifikat TOEFL minimal skor 400 dengan TOEFL ITP atau PBT (Paper-Based Test).
Skor tersebut setara dengan TOEFL CBT (Computer-Based Test) 133, TOEFL IBT 45, IELTS 4, TOIEC 405, serta TOEFL Prediction 450. Sertifikat TOEFL tidak berlaku bagi putra/putri Papua dan Papua Barat.
Baca Juga: BEM UI Nobatkan Presiden RI 'The King of Lip Sevice', Jokowi: Kritik Boleh Saja, Tapi Ingat...
7. Badan Kepegawaian Negara
Pelamar wajib melampirkan sertifikat TOEFL, TOEFL Prediction, atau TOEFL Preparation dengan skor minimal 450. Setara dengan 45 untuk TOEFL IBT, 133 untuk TOEFL CBT, 5,5 untuk IELTS, dan 405 untuk TOEIC.
8. Badan Koordinasi Penanaman Modal
Pelamar di indtansi tersebut harus melampirkan skor TOEFL minimal 450 atau setara dengan skor IELTS.
Sebegai informasi, pelamar harus memastikan sertifikat yang dimiliki tidak kadaluarsa atau tidak lebih dari dua tahun. (Penulis: Annisa Nur Fadillah)***
