Soal 'Pak Presiden Kapan Mundur', Ali Syarief: Semua Berniat Menyelamatkan Indonesia dan Rakyat yang Sengsara

- 6 Juli 2021, 14:00 WIB
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief. /YouTube Ali Syarief-Cross Culture Institute-Hipp/
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief. /YouTube Ali Syarief-Cross Culture Institute-Hipp/ /

GALAJABAR - Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief menanggapi masyarakat yang ramai-ramai memplesetkan arti PPKM menjadi "Pak Presiden Kapan Mundur".

Melalui akun Twitter pribadinya, Ali Syarief menilai bahwa masyarakat Indonesia sudah jengah dengan kepemimpinan Presiden Jokowi hingga akhirnya ramai-ramai memintanya untuk mundur.

Menurut Ali Syarief, seruan "Pak Presiden Kapan Mundur" itu merupakan cara santun masyarakat dalam menyampaikan haknya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Disebut Tengah Alami 'Fase Bebek Lemah', Bagai Raja Terkungkung di Istana

Selain menyampaikan haknya, Ali Syarief juga mengatakan bahwa seruan "Pak Presiden Kapan Mundur" itu lebih menghormati Jokowi.

Ia menyampaikan bahwa alasan-alasan masyarakat sudah kuat dan faktual serta legalitasnya ada sehingga berani meminta mundur Presiden Jokowi.

Ali Syarief menekankan bahwa menurutnya masyarakat yang meminta mundur Presiden Jokowi mempunyai alasan-alasan kuat dan faktual dengan jumlah yang begitu banyak.

Baca Juga: Tidak Hanya Jahat di Sinetron Ikatan Cinta, “Elsa” Juga Mengamuk di Amerika


"Ketika Rakyat meminta anda mundur @jokowi, itu cara santun menyampaikan haknya dan ingin menghormati anda. Legalitasnya ada. Alasan2nya kuat dan faktual. Jumlahnya banyak mewakili dari berbagai elemen bangsa," ujarnya, dikutip Galajabar, Selasa 6 Juli 2021.

Seperti diketahui, seruan 'Pak Presiden Kapan Mundur' menghiasi lini masa media sosial Twitter hingga menjadi trending topik sejak kemarin Senin, 5 Juli 2021.

Berbagai alasan menjadi penyebab masyarakat ramai-ramai menyerukan "Pak Presiden Kapan Mundur" di antaranya setelah kedatangan puluhan TKA Cina masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Aksi “Koboi” Meningkat di Amerika Serikat: Terjadi Puluhan Kasus Penembakan, Beberapa Korban Tewas

Banyak masyarakat menilai bahwa pemerintah tak serius menerapkan PPKM Darurat karena disaat bersamaan membolehkan para TKA Cina untuk masuk ke tanah air.

Oleh karena itu, mereka sangat kecewa dengan kebijakan pemerintah yang inkonsisten tersebut dan ramai-ramai menyerukan "Pak Presiden Kapan Mundur".

Sementara itu, Ali Syarief mengatakan riuhnya seruan "Pak Presiden Kapan Mundur" itu menandakan bahwa semua semua pihak berniat untuk menyelamatkan Indonesia.

Baca Juga: Cara Mudah Cek Bantuan PPKM Bansos Rp300 Ribu, Silahkan Buka cekbansos.kemensos.go.id

Tak hanya itu, Ali Syarief juga menegaskan bahwa banyak pihak yang ingin membuat Indonesia kembali bangkit dari keterpurukan akibat pandemi.

"Semua berniat untuk menyelamatkan Indonesia dan rakyat yg sengsara," pungkasnya. (Penulis: Hari Priyadi)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x