Juru  Bicara Beri Penjelasan Soal Omongan Luhut Minta SBY Tiru B.J. Habibie

- 29 Juli 2021, 14:30 WIB
Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono.
Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono. /Instagram @aniyudhoyono



GALAJABAR - Juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Jordi Mahardi akhirnya buka suara ihwal pernyataan Luhut yang meminta Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meniru Presiden B.J. Habibie.

JOdi mengatakan bahwa pernyataan Luhut semata-mata dalam konteks mengenang sosok Presiden RI ketiga, B.J. Habibie. Sebab demikian, ia meminta agar persoalan tersebut tidak perlu dibesar-besarkan.

"Tidak usah dibesar-besarkan. Pak Luhut kan hanya terkenang sosok Presiden Habibie. Kita semua mengenal beliau sebagai seorang negarawan yang patut dicontoh dan dijadikan teladan," kata Jodi kepada media, Rabu, 28 Juli 2021.

Baca Juga: Soal Isu Ahok Jadi Menteri, Politisi Partai Pro Jokowi Ini Malah Naik Darah, Politisi Demokrat: Hahaha

Tak hanya Luhut kata Jodi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekalipun pernah mengenang sosok B.J. Habibie yang kerap memberikan solusi atas persoalan bangsa.

"Kita ingat bahwa Presiden Jokowi pernah menyampaikan dukungannya sering berdiskusi berbagai persoalan bangsa dengan almarhum Presiden Habibie mengenai persoalan-persoalan yang ada di negara kita, baik yang berkaitan dengan persoalan ekonomi atau persoalan kebangsaan, beliau selalu langsung menyampaikan solusinya, jalan keluarnya," ujarnya.

Dijelaskannya bahwa B.J. Habibie bahkan sering menyambangi istana atau Presiden Jokowi menghampiri ke kediamannya. Hal itu kata dia, sangat wajar jika Luhut mengenang sosok B.J. Habibie.

Baca Juga: 29 Juli: Raja Italia Umberto I Dibunuh Hingga Pernikahan Pangeran Charles dan Lady Diana

"Kadang sering beliau datang ke Istana ataupun Presiden Jokowi yang datang ke rumah Pak B.J. Habibie. Jadi wajarlah kalau Pak Luhut terkenang pada Presiden Habibie sebagai seorang negarawan yang patut kita jadikan contoh dan suri teladan dalam berkehidupan," lanjutnya.

"Saya sendiri termasuk yang beruntung pernah diajak Pak Luhut menemui Presiden Habibie di kediaman beliau, dan menyaksikan langsung betapa semangatnya Presiden Habibie menyumbangkan pemikirannya untuk Indonesia," tegasnya.

Seperti diketahui, Luhut sebelumnya sempat mengungkapkan agar SBY bersikap seperti B.J. Habibie dalam konteks memberikan kritik.

Baca Juga: Bukan hanya 20 Menit, Ahli Epidemiologi Ini Sebut 5 Menit Saja Varian Delta atau Kappa Bisa Menular

Ungkapan itu disampaikan Luhut saat dirinya menjadi pembicara dalam tayangan Kick Andy Double Check, Ahad, 25 Juli 2021.

Semula Luhut menjawab saat disinggung soal pesan yang dilayangkan SBY pada 2014 kepadanya yang meminta agar jangan main ancam-mengancam.

Luhut lantas menjelaskan bahwa dirinya yang merupakan orang batak, sudah menjadi gayanya dan bukan berarti temperamental.

"Nggak temperamental, memang gayanya orang Batak Gitu," kata Luhut.

Baca Juga: Ngabalin: Jokowi Jalankan Misi Selamatkan Rakyat, Namun Ada Musuh Negara yang Menghambat

Kemudian Luhut diminta tanggapan soal SBY yang sesungguhnya merupakan junior Luhut dalam militer, Namun demikian, Luhut mengaku tidak keberatan dengan sikap SBY karena menghormatinya sebagai Presiden keenam.

"Saya nggak keberatan. Saya bilang sama Pak Bambang (SBY), ya oke-oke ajalah. Hak-hak beliaulah. Tapi semua hanya titip saja pada pemimpin-pemimpin yang sudah selesai eranya, lebih bagus seperti Pak Habibie-lah, semua duduk manis, datang sesekali mengkritik," ujar Luhut.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x