Miris RI Masih Buka Jalur 'Karpet Merah' untuk China, Politisi Demokrat Sebut Keselamatan Rakyat Digadaikan

- 10 Agustus 2021, 11:35 WIB
Ilustrasi masuknya 34 TKA China ke Indonesia
Ilustrasi masuknya 34 TKA China ke Indonesia /PMJ News

Baca Juga: Epidemiolog Desak Pemerintah Geber Vaksinasi Sebab Herd Immunity Mustahil Dicapai

"Entah bagaimana hati dan perasaan mereka di tengah kehidupan dibatasi tanpa jaminan kebutuhan hidup selama pembatasan lalu di depan mata TKA China bebas keluar masuk tanah air," tambahnya.

Irwan Fecho lantas mempertanyakan apa yang menjadi dasar pertimbangan pemerintah yang masih membuka penerbangan internasional.

"Entah apa pertimbangan pemerintah masih saja membuka penerbangan internasional ini, sementara mereka semua tahu bahwa varian baru Covid-19 itu datangnya dari luar semua," ujar Irwan Fecho.

Dalam unggahan yang sama, Wasekjen Partai Demokrat tersebut mengaku miris melihat sekumpulan TKA China diizinkan masuk ke Indonesia, sementara keselamatan rakyat justru digadaikan dengan kepentingan tenaga kerja asing.

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Pegadaian Terbaru 10 Agustus 2021: Antam dan UBS Merosot Jauh, Saatnya Investasi

"Sangat miris keselamatan rakyat Indonesia digadaikan dengan kepentingan tenaga kerja asing di tengah pandemi," katanya.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) membenarkan bahwa ada 34 TKA China yang masuk ke Indonesia pada Sabtu, 7 Agustus 2021.

TKA China tersebut mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan menumpang pesawat Citilink kode penerbangan QG8815, yang membawa 37 penumpang, terdiri dari 3 WNI dan 34 TKA China.

Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arya Pradhana Anggakara menjelaskan bahwa 34 TKA China tersebut sudah mengantongi dokumen Izin Tinggal Terbatas (ITAS), dan sudah memenuhi aturan Satgas Penanganan Covid-19.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x