Soroti Aksi Jokowi Bagi-bagi Sembako di Jalanan, Musni Umar Prihatin: Contoh yang Tidak Benar!

- 12 Agustus 2021, 20:00 WIB
Tangkapan layar cuitan Musni Umar.
Tangkapan layar cuitan Musni Umar. //Twitter/@musniumar



GALAJABAR - Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC), Musni Umar belum lama ini menyoroti aksi Presiden Jokowi.

Diketahui, Presiden Jokowi membagikan sembako kepada masyarakat.

Sembako tersebut diketahui merupakan bagian dari bantuan sosial (bansos), yang dibagikan secara langsung oleh Jokowi menggunakan mobil.

Menanggapi hal itu, Musni Umar lantas angkat suara mengenai hal tersebut.

Baca Juga: Indonesia Negara Kelima Terbesar Pengguna Internet di Dunia

Melalui akun Twitter pribadinya @musniumar, Rektor Universitas Ibnu Chaldun tersebut nampak heran dengan pembagian sembako yang dilakukan oleh Presiden Jokowi tersebut.

Bukan tanpa sebab, pembagian sembako tersebut dilakukan di tengah penerapan Pembelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"PPKM 4 masih berlangsung. Malah bagi sembako di jalan," kata Musni Umar dilansir Galajabar dari akun Twitter @musniumar pada Kamis, 12 Agustus 2021.

Baca Juga: Jurusan Kuliah 7 Presiden Republik Indonesia, B.J. Habibie Paling Banyak Gelar?

Mengetahui pembagian sembako oleh Presiden Jokowi dilakukan di jalanan, Musni Umar lantas meyakini bahwa pembagian bansos tersebut akan menimbulkan kerumunan.

"Pasti ciptakan kerumunan massa," ucapnya.

Alhasil Musni Umar merasa prihatin dengan sikap pemerintah, karena tak bisa memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.

"Prihatin tdk Beri contoh yg benar," ujar Musni Umar.

Baca Juga: Kebakaran Hutan California Membentuk Kubah Panas, Suhu Mencapai 37,8 Derajat

Seperti diketahui sebelumnya, di tengah terjadinya pandemi yang belum juga usai, pemerintah terus berupaya membantu masyarakat dengan menyalurkan berbagai bantuan, dari mulai sembako hingga uang tunai.

Presiden Jokowi belum lama ini juga telah membagikan bansos berupa sembako secara langsung kepada masyarakat di sejumlah wilayah, salah satunya di Grogol.

Namun, pembagian sembako oleh presiden tersebut malah menuai kritikan dari banyak pihak lantaran berujung pada kerumunan massa.

Baca Juga: Bagikan Sembako, Ace Hasan Pesan Agar Masyarakat Tetap Taati Protokol Kesehatan

Selain panjangnya antrean, masyarakat pada akhirnya malah berdesakan hingga membuat presiden terpaksa meninggalkan tempat.

Hal tersebut membuat pembagian bansos jadi tidak merata, karena tak sedikit warga yang sudah mengantre akhirnya malah tidak mendapatkan bagian sembako.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x