Network
GALAJABAR– Akun @AbuwaPase mengundang perhatian netizen setelah mengunggah cuitan yang menyinggung soal rencana aksi bakar bendera merah putih.
Rencana aksi bakar bendera merah putih tersebut didasarkan atas kekecewaan terhadap sikap TNI dan Polri.
“Jangan biarkan penjarah dan penjajah dari kumpulan kriminal Indonesia beserta serdadu TNI atau POLRI nya menari-nari dan menginjak-nginjak marwah bangsa-bangsa di luar Pulau Jawa,” tulis akun @AbuwaPase.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Kota Cimahi Menurun, Dinkes: Buah Kerja Sama Semua Pihak
Akun @AbuwaPase menyampaikan bahwa aksi bakar bendera merah putih tersebut akan digelar 16 Agustus 2021 mendatang.
“16 Agustus adalah pembakaran bendera kriminal penjajahan itu,” terangnya sambil me-mention akun @WimmoFreedom201 @WestPapuaTVNews @MambryGWakum.
Di samping itu, akun @AbuwaPase juga turut mengunggah video yang menunjukkan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Baca Juga: Anak Yatim akan Terima Bantuan Mulai 2022, Kader PD ke Mensos: Kewajiban Kok Diumumkan, Masih Tahun Depan Pula
Sontak, cuitan tersebut pun langsung diserbu oleh netizen dengan beragam komentar pedas.
“Hanya cecunguk (kecoa) yang lagi dimanfaatkan. Cuih bangsxxx,” balas akun @Solxxx.
“@AbuwaPase nanti nangess,” balas @oraxxx.
Menyoroti soal itu, eks Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean sempat terbesit keinginan untuk melaporkan hal ini ke Menko Polhukam, Mahfud MD.
“Pengen mention pak Mahfud MD tapi rasanya ngga ada gunanya,” cuitnya, seperti dikutip galajabar, Jumat, 13 Agustus 2021.
Baca Juga: PBB Beri Sinyal 'Lonceng Kematian' Atas Perubahan Iklim Global, China Asyik Bangun Proyek Batu Bara dan Baja
Lantas, ia pun mendesak TNI dan Polri untuk menertibkan rencana aksi bakar bendera merah putih tersebut.
“Mention TNI sama Polri sajalah. Mohon ditertibkan ini..!! Ini Makar..!!,” pungkasnya. ***
