Sehingga tak heran jikalau pandemi Covid-19 berakhir masih lama, bahkan tujuh tahun lagi.
“Oleh karena itu akan diperpanjang seolah-olah Covid masih akan sampai tujuh tahun lagi,” imbuhnya.
Baca Juga: Jokowi Tak Bicara Soal Kematian Covid-19, Dosen UIN: Seolah Tidak Pernah Ada, Jangan-jangan…
Rocky menduga kekuasaan saat ini memanfaatkan kematian orang akibat Covid-19 dan mengubah statistic bahwa Indonesia belum bisa terbebas dari wabah tersebut
“Jadi bayangkan bahwa kekuasaan itu berpikir memanfaatkan kematian orang tuh, itu dengan kata lain akan disulap statistik bahwa Indonesia belum bisa lepas dari Covid,” ungkapnya.
Namun tak menutup kemungkinan juga bahwa virus tersebut kembali ‘diundang’ masuk agar pemerintah memiliki alasan untuk melanggar konstitusi.
“Atau sengaja diperpanjang Covid-nya, virusnya diundang masuk lagi tuh. Supaya ada alasan untuk melanggar konstitusi,” tandasnya.
Mantan dosen Universitas Indonesia (UI) ini menyayangkan karena saat Indonesia memasuki usia ke-76, etika politik bangsa malah hancur dan mengalami pembusukan dalam moralitas politik.
“Jadi kita menduga bahwa etika politik kita betul-betul hancur, justru ketika kita merayakan 76 tahun, kita mengalami pembusukan di dalam soal moralitas politik,” jelasnya.