Network
GALAJABAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung optimis aktivitas ekonomi di wilayahnya dapat segera normal lewat pemberian relaksasi secara bertahap pada sejumlah bidang usaha.
Salah satunya usaha ritel baik perkulakan, supermaket, mini market, dan pusat perbelanjaan.
Pemkot berani mengambil langkah ini karena seluruh karyawan usaha ritel telah mendapat vaksin Covid-19. Dari sekitar 25.000 karyawan ritel di Kota Bandung, semuanya sudah mendapat vaksin. Kecuali karyawan penyintas Covid-19 dan yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
Vaksinasi Covid-19 dosis pertama bagi 4.200 karyawan Yogya Group yang dilaksanakan pada Selasa 24 Agustus 2021, di Gedung Manunggal Tri Daya Cakti Pussenkav, Jln. Gatot Subroto, merupakan pemberian vaksinasi terakhir bagi karyawan usaha ritel. Vaksinasi akan diberikan selama empat hari, Senin-Kamis (23-26 Agustus 2021).
Baca Juga: KPK Tidak Bisa Tangkap Harun Masiku Karena Banyak Keterbatasan, Andi Arief: Tapi Menkopolhukam Bisa
"Di Kota Bandung, karyawan ritel, toko swalayan maupun di 23 pusat perbelanjaan semuanya sudah divaksin.
Alhamdulillah pegawai ritel di Kota Bandung ini semuanya kurang lebih ada 25.000 dan Yogya Group ini perusahaan ritel terakhir yang menyelenggarakan vaksin bagi karyawannya," ungkap Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah yang ditemui di lokasi vaksinasi.
Optimisme Pemkot Bandung untuk memulihkan perekonomian disampaikan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi karyawan Yogya Group. Ia optimis aktivitas ekonomi di Kota Bandung bisa segera normal dengan adaptasi baru.
Menurutnya, semakin banyak warga masyarakat Kota Bandung yang divaksin khususnya karyawan ritel dan pusat perbelanjaan, pandemi Covid-19 bisa segera selesai.
