IDEAS Proyeksikan Utang Tembus Rp9800 Triliun di 2024, Berbeda dengan Era SBY Hanya Rp999 Triliun

- 27 Agustus 2021, 20:34 WIB
Ilustrasi utang.
Ilustrasi utang. /Pixabay/Rilsonav

GALAJABAR – Utang Indonesia mendapat sorotan dari Lembaga riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS).

IDEAS memprediksi utang pemerintah akan melonjak drastis hingga mencapai Rp9.800 triliun pada akhir pemerintahan periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2024.

Pada awal pandemi Covid-19 terjadi, per Maret 2020 posisi utang pemerintah telah menembus Rp5.000 triliun dan per Juni 2021 telah menembus angka Rp6.500 truliun.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Habiskan Setengah Jam Ucapkan Salam Perpisahan ke Juventus

Hal ini diungkapkan oleh Direktur IDEAS, Yusuf Wibisono dalam keterangan tertulisnya Jumat, 27 Agustus 2021.

“Setelah pandemi, kecenderungan ini menjadi sangat mengkhawatirkan. Dalam 1,5 tahun sejak pandemi, stok utang bulanan pemerintah rata-rata bertambah Rp102,2 triliun, melonjak 3 kali lipat dari stok utang periode Oktober 2014-Desember 2019 yang berada pada kisaran Rp35,2 triliun,” ujarnya.

Dia menjelaskan, bila pada periode ke 1 Jokowi utang pemerintah bertambah Rp 2.155 triliun, maka pada periode ke 2, yakni Oktober 2019–Oktober 2024, diproyeksikan utang akan bertambah sekitar Rp 5.043 triliun.

Baca Juga: Yahya Waloni Ditangkap Bareskrim Polri, Anggota DPR: Kenapa Buzzer Dibiarkan Bebas Kebal Hukum?

Menurutnya ini luar biasa sebab jika membandingkan dengan periode ke 2 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Oktober 2009-Oktober 2014, utang hanya bertambah Rp 999 triliun.

“Kenaikan stok utang pemerintah era Presiden Jokowi ini menjadi sangat luar biasa bila melihat di periode ke 2 Presiden SBY (Oktober 2009-Oktober 2014) stok utang pemerintah ‘hanya’ bertambah 999 triliun rupiah,” paparnya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah