Network
GALAJABAR– Tokoh Papua, Christ Wamea mengaku geram dengan ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyinggung soal kesadaran rakyat Indonesia terkait wabah Covid-19 yang melanda Tanah Air.
Sebelum menyinggung soal kesadaran rakyat Indonesia, ia meminta Presiden Jokowi terlebih dahulu sadar dengan tingkah lakunya selama ini.
Ia menilai Presiden Jokowi kerap menciptakan kerumunan massa di sejumlah tempat.
Baca Juga: Dapat 'Acungan Jempol' dari KPK, Ganjar Pranowo Diminta Tularkan Prestasi ke Daerah Lain
“Makanya jangan bikin kerumunan sana sini,” cuitnya, seperti dikutip galajabar, Selasa, 7 September 2021.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta rakyat Indonesia untuk selalu sadar dengan keberadaan wabah Covid-19 di Tanah Air.
Menurutnya, jika rakyat Indonesia tidak melakukan hal itu, maka dikhawatirkan akan terjadi lonjakan kasus positif Covid-19.
Maka dari itu, Presiden Jokowi meminta rakyat Indonesia untuk melakukan hal itu dengan konsisten.
Baca Juga: Tak Mau Jual Negara, Taufik Hidayat Ancam Balik Official Malaysia: Coba di Indonesia Lu Gak Bisa Pulang
Apabila hal itu dilakukan secara konsisten oleh rakyat Indonesia, Presiden Jokowi meyakini angka kasus positif Covid-19 di Indonesia akan menyentuh angka di bawah 100 ribu pada akhir bulan September 2021.
Pernyataan ini semakin dipertegas dengan adanya data angka keterisian tempat tidur di rumah sakit secara nasional yang mengalami penurunan hingga menyentuh angka 20 persen.
“Masyarakat harus sadar bahwa Covid-19 selalu mengintip. Begitu lengah, bisa naik. Ini kalau kita terus lakukan secara konsisten, saya yakin insyaallah di akhir September nanti kita sudah berada di di bawah 100 ribu (kasus),” ucapnya, 6 September 2021. ***
