Network
Dia memberi catatan, duet maut ini bisa terwujud namun tergantung terhadap beberapa hal.
Pertama, kinerja Anies di DKI harus berakhir dengan prestasi gemilang tanpa menyisakan masalah sosial, politik, hingga hukum.
“Artinya, janji kampanye Anies terpenuhi ditambah beberapa prestasi spektakuler yang ditorehkan baik di panggung politik nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champions Liverpool vs AC Milan: Duel Raja Eropa Penuh Rivalitas
Kedua, elektabilitas Anies harus terus meroket di lembaga survei nasional untuk menungguli elektabilitas tokoh lain.
Ketiga, prestasi Sandi juga amat penting terlebih masa pandemi Covid-19 belum selesai.
“Duet Anies-Sandi adalah duet alternatif sebagaimana terjadi di Pilgub DKI yang mampu mengalahkan calon dari koalisi partai-partai mapan,” katanya.
Menurutnya, duet Anies-Sandi di Pilpres 2024 dapat menjadi destroyer alias penghancur yang nyata bagi koalisi PDIP.
Baca Juga: Menggunakan Sabu dan Ganja, Boris Preman Pensiun Ditangkap Polres Cimahi di Lembang
“Pertama, meyakinkan dan menggoda parpol yang tersisa dari koalisi besar pemerintahan saat ini. Tinggal PKS dan Demokrat yang tidak bergabung di pemerintahan Jokowi-Maruf,” terangnya.
