Network
GALAJABAR - Menyusul permintaan maaf Deddy Corbuzier soal komentarnya kepada santri penghafal Alquran, tokoh NU, Umar Hasibuan atau Gus Umar meminta agar publik berhenti menghujat.
Gus Umar menilai bahwa permintaan maaf Deddy Corbuzier sudah semestinya mengakhiri polemik yang selama ini mencuat.
Lebih lanjut, kata Gus Umar, Deddy Corbuzier didoakannya agar lebih banyak lagi belajar terutama soal ajaran agama Islam.
Baca Juga: Sebut Raffi Ahmad Sukses di Dunia Entertainment, Rizky Billar 'Berguru': Cita-cita Pengen Kaya Aa Raffi
"Deddy Corbuzier sudah minta maaf. Semoga dia makin banyak belajar lagi tentang ajaran islam," tulisnya melalui Twitter, Ahad, 19 September 2021.
"Stop hujat dia," sambung Gus Umar.
Sebelumnya, melalui unggahan terbaru di saluran YouTube miliknya, Deddy Corbuzier minta maaf.
Ia mengaku bahwa komentar yang sebelumnya menuai polemik semata-mata karena ketidaktahuannya.
Baca Juga: Amanda Manopo Akan Bangun Masjid hingga Minta Rekomendasi Tempat ke Netizen: Bismillah Atas Izin Allah
"Oke pertama-tama i want to say sorry, saya mau minta maaf sebesar-besarnya karena kemarin saya gobl*k aja udah," kata Deddy Corbuzier dikutip Galajabar Minggu, 19 September 2021.
"Mengomentari masalah santri yang tutup kuping, udahlah itu mah memang saya nya bodoh banget aja pada saat itu," sambung dia.
Ia membeberkan perihal alasan dirinya sampai memuat komentar di unggahan Stafsus Presiden Ri, Diaz Hendropriyono pada Senin, 13 September 2021 yang lalu.
Baca Juga: Rachel Vennya Berpose Bak Remaja, Netizen: Anak SMA Mana Nih?
"Saya pikir saat itu mereka ini santri-santri sedang mengantri vaksin lalu dilarang mendengar musik oleh gurunya tapi gurunya mendengar musik lalu mengambil video santri-santri tersebut," ungkap Deddy.***
