Refly Harun Terheran-heran Giring Ganesha Rendahkan Diri Untuk Evaluasi Anies Baswedan: Allahu Akbar

- 21 September 2021, 21:51 WIB
Refly Harun
Refly Harun /ANTARA/Wahyu Putro A

GALAJABAR – Ahli hukum tata negara, Refly Harun turut memberi tanggapannya terkait kritik yang dilontarkan Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dalam sebuah video, Giring secara blak-blakan mengaku tidak rela jika di tahun 2024, Indonesia jatuh ke tangan Anies sebagai seorang presiden.

Bahkan Giring menuding bahwa selama ini Anies hanya berpura-pura peduli di tengah pandemi Covid-19 dan penderitaan rakyat.

Baca Juga: Awas Kode Palsu! Berikut Kode Redeem FF 22 September 2021 Resmi dari Garena Free Fire

“Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies di tengah pandemi dan penderitaan rakyat,” ujar Giring dikutip galajabar  Selasa, 21 September 2021.

“Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan,” imbuhnya.

Mendengar ucapan Giring, Refly menyindir PSI dengan mengutip plesetan yang diciptakan oleh Aktivis Sosial, Geisz Chalifah.

Baca Juga: Ena Membakar Sampah Membakar di Dalam Rumah, Api Pun Melalap Habis Tempat Tinggalnya

“Partai Solidaritas Indonesia yang kata Geisz Chalifah diplesetkan Partai Seputaran Ibu Kota, karena yang dikritik Anies Baswedan terus ya. Tidak pernah mengkritik kekuasaan,” ujarnya melalui kanal Youtube Refly Harun Selasa, 21 September 2021.

Advokat satu ini juga mengungkap alasan orang kerap mengkritik Anies karena dia tidak pernah membalasnya.

“Pokoknya paling enak kritik Anies Baswedan, kenapa? Biasanya gak balas,” tuturnya.

Meski begitu, dia menilai hal ini sah-sah saja sebab merupakan bagian demokrasi.

Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Terang-terangan Sebutkan Sudah Nikah Siri Sejak Awal Tahun, Ini Alasannya!

“Tapi, sekali lagi that’s dinamika demokrasi ya,” katanya.

Namun yang aneh bagi Refly, sebagai partai nasional kenapa PSI selalu mengkritik Anies bukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Ya aneh juga, Ketua Umum PSI, which is adalah partai nasional, justru concern nya kepada Gubernur DKI. Lho kenapa tidak mengkritik presiden ya?” tanyanya.

“Kalau yang mengkritik itu anggota DPRD DKI dari PSI it make sense. Kalau yang mengkritik Ketua DPD DKI PSI, make sense juga. Tapi kalau partai yang mengkritik itu langsung Ketua Umum itu (ranahnya) Presiden Republik Indonesia. Jadi jangan rendahkan diri hanya untuk mengevaluasi seorang Gubernur ya,” imbuhnya.

Baca Juga: Akhirnya, Rizky Billar Umumkan Lesti Kejora Tengah Hamil: Alhamdulillah...

Terlepas dari itu, Refly menanggap ini sebagai pelajaran politik untuk Giring karena dirinya baru terjun beberapa tahun lalu.

“Allahu Akbar. Tapi it’s okay, ini juga barangkali pembelajaran politik bagi Giring,” jelasnya.

“Kalau kita mau jujur, pengalaman politiknya ya kira-kira baru ya dua tiga tahun lah,” pungkasnya. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x