PDIP Akan Dukung Formula E di Jakarta Bila Anies Baswedan Sudah Tak Menjabat: Kalau 2022…

- 22 September 2021, 21:46 WIB
Pembalap Audi Lucas di Grassi mengakhiri kemarau kemenangan dua tahun di Formula E dengan kemenangan di Puebla E-Prix perdana setelah Pascal Wehrlein didiskualifikasi
Pembalap Audi Lucas di Grassi mengakhiri kemarau kemenangan dua tahun di Formula E dengan kemenangan di Puebla E-Prix perdana setelah Pascal Wehrlein didiskualifikasi //Crash

GALAJABAR – Kisruh Formula E di DKI Jakarta masih bergulir hingga kini. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merupakan salah satu pihak yang menolak hal ini.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jakarta, Gembong Warsono mengungkapkan masih ada kemungkinan pihaknya mendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menggelar Formula E.

Namun, dengan syarat Anies sudah tidak lagi menjabat sebagai Gubernur.

Baca Juga: Rans Entertainment Milik Raffi - Nagita Terancam kalah Pamor oleh Leslar Entertainment Besutan Lesti - Billar?

Gembong menegaskan, saat ini fraksinya masih mempertanyakan ajang balap mobil listrik tersebut hingga mengajukan intepelasi.

Apalagi di masa pandemi Covid-19, ketika anggaran Ibu Kota makin menipis dan rakyat mengalami kesulitan.

“Kita tanya soal skala prioritas Pemprov saja berkaitan dengan situasi dan kondisi pandemi saat ini. Masa sih dalam situasi seperti ini skala prioritasnya untuk balapan,” katanya gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 22 September 2021.

Baca Juga: Persib vs Borneo FC: Tanpa Ezra Walian dan Castilion, Begini Kata Sang Kapten

Sejauh ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berencana menggelar Formula E di tahun 2022 mendatang, meski belum masuk kalender balapan.

Menurut Gembong, menggelar Formula E di 2022 tidak memungkinkan.

Formula E bisa digelar, kata dia, jika di tahun 2023 ke atas atau ketika Anies tak lagi? menjabat.?

Baca Juga: Mengaku Tahu Lesti Kejora Tengah Berbadan Dua Sejak Akad, Ivan Gunawan: Gue Mah Gak Bisa Dikibulin Say

“Kalau 2023, 2024 (mau gelar Formula E) monggo saja silahkan. 2022 kita kan tahun pemulihan. Kalau kita katakan 2022 tahun;J pemulihan akibat pandemi,” jelasnya.

Pada tahun 2022 mendatang, seharusnya Anies memprioritaskan anggaran untuk kebangkitan ekonomi Jakarta.

Selain itu, proyek strategis yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19 juga harus dibereskan.

Baca Juga: Kang DS: Olahraga Aspek Penting Memerangi Penyebaran Covid-19

“Katakan UMKM kita banyak yang bangkrut akibat pandemi kenapa enggak kita alokasikan untuk bantu mereka. Anak-anak Jakarta banyak yang jadi anak yatim-piatu akibat pandemi ditinggal orang tua, kenapa enggak itu jadi skala prioritas kita,” pungkas Gembong.

Sebelumnya, Anies sudah mengumpulkan 73 anggota DPRD DKI Jakarta untuk menolak interpelasi terkait Formula E.

Sementara PSI dan PDIP mengaku akan terus melobi anggota DPRD lain.

Baca Juga: Sebut Presiden Jokowi Otoriter Kanan Kiri, Afif Fuad Saidi: Bisa Bareng dalam Satu Jalan Demokrasi, Keren!

Anies bertemu dengan tujuh fraksi DPRD DKI Jakarta tanpa adanya fraksi PSI dan PDIP DKI.

Pertemuan Anies dengan tujuh fraksi tersebut bertepatan sesudah fraksi PSI dan PDIP mengumumkan 33 anggota menandatangani usulan hak interpelasi terkait Formula E. ***

 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x