GALAJABAR – Arugia Nusantara baru saja merilis laporan Foreign Direct Invesment (FDI) alias investasi asing langsung China terhadap Indonesia tahun 2003-2020.
Menurut laporan, sejak tahun 2003-2020, investasi asing langsung China mengalami peningkatan secara signifikan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini disampaikan langsung oleh aktivis Auriga Nusantara, Widya Kartika saat menjadi narasumber dalam diskusi daring bertajuk “Komitmen Iklim Presiden China Xi Jin Ping: Bagaimana Implikasinya Terhadap Projects Batubara dengan Afiliasi Pendanaan Institusi Keuangan Tiongkok di Indonesia,” pada Rabu, 29 September 2021.
Widya menyampaikan, posisi China dari 2003-2014 terbilang sangat kecil porsinya dibandingkan negara lain.
Di antaranya, Singapura, Jepang, negara Eropa, dan Amerika.
Namun, hal ini mengalami perubahan di era pemerintahan Jokowi. Bahkan pada 2015, investasi China meningkat lima kali lipat.
“Tahun 2015 sampai dengan hari ini, tren dari investasi luar negeri China itu memang meningkat sangat pesat, jadi lima kali lipat, mengalahkan tren investasi Jepang, Eropa, dan Amerika,” katanya.
Dia mengurai, angka tersebut baru mencakup tren investasi China ke Indonesia.