Network
GALAJABAR – Nama Natalius Pigai mendadak viral usai dirinya melontarkan pernyataan bernada rasis kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Teriakan Natalius Pigai pun terdengar nyaring hingga ke telinga salah satu orang istana, Prof. Henry Subiakto.
Sebagai salah seorang ahli bidang informasi dan komunikasi di istana, Henry Subiakto menyampaikan bahwa Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo memiliki hak untuk ‘menyeret’ Natalius Pigai ke pengadilan.
Baca Juga: 40 Kode Redeem FF Free Fire 2 Oktober 2021: Buruan Klaim di Sini Sebelum Hangus!
Menilik karakter keduanya, Henry Subiakto meyakini pernyataan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) itu tidak akan berlanjut di meja hijau.
“Pak Jokowi dan Pak Ganjar Pranowo punya hak hukum untuk mengadukan Natalius Pigai,” ujarnya melalui akun Twitternya, seperti dikutip galajabar Sabtu, 2 Oktober 2021.
“Tapi kedua tokoh itu tentu tidak akan mengadukan ke penegak hukum,” sambung dia.
Baca Juga: Sikap Anti KKN Anies Baswedan Tuai Pujian, Isi Kepala Lawan Politiknya Dibongkar Habis Demokrat
Andaikata Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo meraih kemenangan di pengadilan, Henry Subiakto merasa jika hal itu tidak akan menuai manfaat apa-apa bagi kedua tokoh nasional tersebut.
“Karena walau (Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo, red) benar dan akan menang, tapi tidak ada gunanya,” ungkapnya
Baginya, Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo justru akan menuai banyak mudarat imbas dari perseteruannya dengan seorang petualang politik semacam Natalius Pigai.
Baca Juga: Buntut Marah-marah, Tri Rismaharini Disarankan Mundur dari Jabatannya: Tak Mampu Bekerja dengan Baik
Sebagai seorang petualang politik, Natalius Pigai dinilai akan terus menebar fitnah kepada Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo melalui jejaring media sosial miliknya.
“Lebih banyak mudarat melayani (Natalius Pigai, red) petualang politik tak berguna yang suka menuduh di medsos,” tegasnya.
Sebelumnya, Natalius Pigau mengajak rakyat Papua untuk tidak percaya dengan orang Jawa Tengah semacam Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo.
Baginya, Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo telah merampas sebagian besar kekayaan dan nyawa rakyat Papua.
Baca Juga: Puluhan Mobil Taksi di Cimahi Terbakar, Kerugian Mencapai Rp3,2 Milia
Tidak hanya itu, Natalius Pigai juga menuding kedua tokoh nasional itu telah melontarkan pernyataan bernada rasis kepada rakyat Papua.
Pernyataan ini diunggah Natalius Pigai di akun Twitter pribadinya, Jumat, 1 Oktober 2021. ***
