Berandai Bisa jadi Presiden RI 2024 Mendatang, Gus Umar Tegas: Saya Pilih Novel Baswedan Sebagai Ketua KPK!

- 3 Oktober 2021, 18:30 WIB
Tokoh NU, Gus Umar
Tokoh NU, Gus Umar /Instagram @umar_hasibuan70/



GALAJABAR - Belum lama ini, tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar beranda-andai jika dirinya dipercaya sebagai Presiden RI pada 2024.

Melalui akun Twitter pribadinya @UmarHasibuan_07, dirinya lantas membeberkan rencana jika didapuk sebagai Presiden RI.

Dalam unggahannya, Gus Umar sapaan akrabnya, jika menjadi Presiden RI dirinya akan menjadikan Novel Baswedan sebagai Ketua KPK.

Baca Juga: Ahli Tarot Ungkap Alasan Amanda Manopo Jaga Jarak dari Arya Saloka: Sang Aktris Harus Jaga Sikap

"Andai saya presiden 2024 akan saya pilih Novel Baswedan sbg Ketua @KPK_RI," ujar Gus Umar dilansir Galajabar dari akun Twitter @UmarHasibuan_07 pada Minggu, 3 Oktober 2021.

Lebih lanjut, dalam unggahannya, Gus Umar lantas menanyakan kepada para pengikutnya kira-kira siapa saja yang akan ditangkap oleh Novel Baswedan.

"Kebayang gak kalian siapa2 saja yg akan ditangkap oleh Novel?" tanyanya.

Baca Juga: Retribusi Pasar di Kota Cimahi Mulai Gunakan QRIS, Hindari Kebocoran

Seperti yang diketahui, Novel Baswedan dan 56 pegawai KPK lainnya telah resmi diberhentikan dari lembaga antirasuah tersebut pada 30 September 2021.

Novel Baswedan beserta 56 pegawai KPK lainnya diberhentikan lantaran tak lolos tes TWK.

Meski begitu, Novel Baswedan mengaku bersyukur lantaran berhenti dengan meninggalkan legasi yang baik.

"Kemarin saya & kawan2 resmi berhenti dgn hormat dari KPK. Alhamdulillah kami berhenti meninggalkan legasi yg baik," katanya.

Baca Juga: Aksi Marah-Marah dan Kekerasan Verbal Mensos Risma Sudah Lampaui Batas, Fadli Zon: Segera Ikut Terapi

Lebih jauh, Novel Baswedan mengatakan bahwa ia dan pegawai lainnya memiliki prestasi yang hebat semasa bekerja di lembaga antirasuah tersebut.

Tak hanya itu, Novel Baswedan merasa tidak pernah melanggar ataupun berbuat tercela, sehingga ia bisa keluar dengan kepala yang tegak.

"Prestasi penindakan, pencegahan &manajemen SDM yg hebat. Tdk berbuat tercela/pelanggar etik. Kami keluar dgn kepala tegak krn menjaga integritas," tuturnya.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x