Network
GALAJABAR - Aktivis Faizal Assegaf menyoroti pernyataan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, yang menyatakan semua jabatan agama harus dikuasai penuh oleh orang-orang Nahdlatul Ulama (NU).
Faizal Assegaf menilai pernyataan yang disampaikan Said Aqil Siradj itu sangat ngawur serta jauh dari adab politik ulama.
Bahkan, Faizal Assegaf menyebut Said Aqil Siradj lebih parah daripada Gus Baha dan Gus Mus yang dianggapnya berwawasan kerdil.
"Saya kira Baha, Mustofa Bisri & dedengkot Gusdurian yang berwawasan kerdil, ternyata habib @saidaqil lebih parah. Asbun Aqil ngawur, jauh dari 'adab politik' ulama," kata Faizal Assegaf melalui cuitan di Twitter miliknya, dikutip Galajabar, Selasa 19 Oktober 2021.
Baca Juga: TERUNGKAP! Ternyata Ini Alasan Rachel Vennya Kabur dari Karantina: Aku Pengin Ketemu...
Pernyataan Said Aqil Siradj tersebut dianggap Faizal Assegaf merupakan sikap paling memalukan PBNU yang makin hari justru semakin merosot.
Menurutnya, sejak era Gus Dur hingga Said Aqil Siradj, narasi yang selalu dihadirkan PBNU di ruang publik terkesan banyak banyolan ketimbang pesan hikmah untuk masyarakat.
"Itulah sikap memalukan PBNU, makin merosot. Narasi yang mereka hadirkan di ruang publik, sejak Gus Dur s/d Aqil, lebih banyak 'banyolan' daripada pesan hikmah kepada uma," katanya.
Tak hanya itu, Faizal Assegaf juga menilai bahwa pernyataan Said Aqil Siradj tersebut mematahkan apa yang selama ini dibangun PBNU.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 19 Oktober 2021: Ingin Tahu Soal Rendy, Irvan Langsung Datangi Elsa ke RSJ
Ia mengatakan bahwa PBNU selama ini membangung citra toleransi, namun dengan pernyataan Said Aqil Siradj itu menandakan bahwa mereka juga gencar mengusung syahwat politik kebencian sekaligus radikal.
"Tudingan pada kelompok lain tidak Islami karena kebencian, faktanya mereka juga gemar mengusung syahwat politik kebencian & radikal," terangnya.
Seperti diketahui, baru-baru ini Said Aqil Siradj menyatakan pernyataan bahwa semua jabatan agama di Indonesia harus 'dikuasai penuh' oleh kader-kader NU.
Pernyataan itu disampaikan Said Aqil Siradj, dalam acara pelantikan PCNU Kabupaten Tegal periode 2021-2026, Minggu 17 Oktober 2021.
Baca Juga: Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung Fokus Godok Raperda Ponpes
Menurutnya, apabila semua jabatan agama di Indonesia tidak dikuasai oleh kader-kader NU, maka ke depannya dipastikan akan salah semua.
"Pokoknya semua jabatan agama harus dipegang NU. Kalau enggak, nanti salah semua," ucap Said Aqil Siradj.
Selain itu, ia juga meminta semua pihak untuk yakin terhadap kader-kader NU, sebab menurutnya kalau semua jabatan agama di pegang kader NU pasti selama.
Baca Juga: 4 Amalan Sunnah Bagi Umat Muslim untuk Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
"Insyaallah kalau NU yang pegang itu yakin, kenapa? Gampang, kenapa kalau NU yang pegang pasti selamat? Karena kita taqlid ke Imam Syafi'i," pungkasnya.***
