Blak-blakan! Mahfud MD Sebut Maling Uang Rakyat Rata-rata Lulusan Perguruan Tinggi: Tapi Tak Sampai 1 Persen

- 22 Oktober 2021, 16:19 WIB
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengungkapkan bahwa 86 persen perampok uang rakyat alias koruptor adalah lulusan perguruan tinggi.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengungkapkan bahwa 86 persen perampok uang rakyat alias koruptor adalah lulusan perguruan tinggi. /Instagram/@mohmahfudmd

GALAJABAR - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD belum lama ini turut membeberkan terkait maling uang rakyat di Indonesia.

Dalam pernyataannya, Mahfud MD menyebut bahwa maling uang rakyat di Indonesia merupakan lulusan perguruan tinggi.

Meski begitu, Mahfud MD mengatakan lulusan perguruan tinggi yang maling uang rakyat tersebut jumlahnya tidak sampai satu persen, dari total lulusan sarjana yang mencapai 17 juta orang.

Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa BEM SI Berakhir Damai? Moeldoko Ajak Mahasiswa Berdialog: Pintu Kantor Saya Selalu Terbuka

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Mahfud MD saat silaturahmi dengan senat akademik dan dewan profesor Universitas Diponegoro Semarang yang disiarkan dalam saluran YouTube perguruan tinggi itu di Semarang, pada Kamis, 21 Oktober 2021.

"Pelaku korupsi di Indonesia per hari ini jumlahnya 1.298 orang," kata Mahfud MD dilansir Galajabar dari Antara pada Jumat, 22 Oktober 2021.

Tak berhenti disitu, Menko Polhukam tersebut juga mengungkapkan bahwa maling uang rakyat yang berasal dari lulusan perguruan tinggi jumlahnya sekitar 0,00001 persen dari total 17 juta orang lulusan sarjana.

Baca Juga: Kafilah Asal KBB, Fina Khafifah Raih Juara 2 Kategori 500 Hadist STQH Jabar Dapat Kadeudeuh Rp25 Juta

Hal itu Mahfud MD sampaikan untuk menanggapi perguruan tinggi yang dianggap sebagai terdakwa utama atas banyaknya kasus maling uang rakyat.

Lebih jauh, Mahfud MD menuturkan bahwa anggapan tersebut didasarkan atas kondisi 86 persen terpidana korupsi yang merupakan lulusan sarjana.

"Berarti lulusan perguruan tinggi itu paling dominan korupsi," ucap Mahfud MD.

Menurutnya, anggapan itu menjadi kabar bohong jika menginformasikan perguruan tinggi sebagai pencetak maling uang rakyat di Indonesia.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Persib vs PSS, Kick Off Petang ini Pukul 18.15 WIB

Adapun Mahfud MD menegaskan 86 persen dari 1.298 maling uang rakyat, berbeda cara membacanya dengan 1.298 maling uang rakyat dari 17 juta lulusan perguruan tinggi.

Kondisi tersebut membuat Mahfud MD meminta nilai-nilai kepancasilaan di kampus agar diperkuat, dan diajarkan bahwa maling uang rakyat sangat bertentangan dengan Pancasila.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x