Pengamat Nilai Ali Ngabalin Ketakutan Dipecat Jokowi Sampai Kritik Faisal Basri Berotak Sungsang

- 23 Oktober 2021, 19:00 WIB
Ali Mochtar Ngabalin
Ali Mochtar Ngabalin /Twitter /@AliNgabalinNew

GALAJABAR– Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin kembali menjadi sorotan usai menyebut Ekonom Senior, Faisal Basri berotak sungsang.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (UNAS), Saiful Anam pun menilai Ngabalin tak pantas berkata seperti itu, meskipun dia takut dipecat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Saiful Anam menilai, Ngabalin tengah ketakutan dengan pernyataan yang disampaikan oleh Faisal terkait pemecatan dirinya.

Baca Juga: Eks Wapres RI Ungkap 3 Kelebihan SBY yang Tak Dimiliki Jokowi, Hasto Kristiyanto Diminta Demokrat Melek

“Untuk itu ia (Ngabalin) sampai menyatakan yang tidak selayaknya ia sampaikan sebagai pejabat negara.”

“Saya kira bisa jadi Ali Ngabalin sedang paranoid terhadap kemungkinan bahwa pernyataan ekonom senior Faisal Basri benar, yang mengusulkan termasuk dirinya diusulkan agar dipecat,” ujar Saiful pada wartawan, Minggu, 17 Oktober 2021.

Biasanya, kata Saiful, orang yang tak takut kehilangan jabatan akan bersikap biasa saja jika dikritik orang lain.

Baca Juga: Rachel Vennya Dihujani 35 Pertanyaan oleh Penyidik, Polda Metro Jaya Sebut Segera Panggil Saksi Lain

"Biasanya kalau tidak takut kehilangan jabatan, biasa saja dikritik oleh orang lain, apalagi memang kinerjanya sedang dipertanyakan oleh segenap rakyat Indonesia," tandasnya.

Sebelumnya, dalam acara Gelora Talks bertajuk ‘Covid-19 dan Ancaman Kebangkrutan Dunia Usaha’ yang digelar Rabu, 13 Oktober 2021, Faisal membahas soal kebangkrutan Indonesia.

Menurutnya, jika tidak ada langkah strategis dari pemerintah, ancaman kebangkrutan ekonomi Indonesia akan benar-benar terjadi.

“Kebangkrutan itu tidak bisa terlalu lama, sebelum 2024, pemerintah ini sudah bangkrut,” ungkapnya.

Baca Juga: 95+ Kode Redeem FF Free Fire 23 Oktober 2021 Hari Ini: Weapon Special, Items Halloween, Diamond

Salah satu faktor yang disorotinya adalah keputusan BUMN PT Waskita Karya yang menjual saham kepemilikan ruas Tol Cibitung-Cilincing senilai Rp 2,44 triliun.

“Waskita menjual jalan tol Rp 2 triliun, padahal investasinya Rp 11 triliun, kan lama-lama bangkrut (keuangan negara)” jelasnya.

Sehingga Faisal berharap agar Jokowi segera sadar bahwa keuangan negara sedang di bawah ancaman dan diperlukan Langkah cerdas serta taktis untuk menyelamatkan itu.

Baca Juga: Salatiga-Ambarawa Diguncang Gempa 14 Kali, Ini Doa yang Harus Dibaca Ketika Gempa Bumi Mengguncang

Salah satu cara yang diusulkan Faisal adalh dengan menyingkirkan orang-orang di sekeliling Jokowi, seperti Moeldoko, Ali Mochtar Ngabalin, hingga Luhut Binsar Panjaitan.

“Presidennya (harusnya) sadar membersihkan orang-orang sekelilingnya dari orang seperti Moeldoko, Ali Ngabalin, Luhut Pandjaitan, kalau tidak ya sudah terima risiko,” pungkasnya.

Menanggapi ucapan itu, Ngabalin langsung mengkritik Faisal dengan mengatakan bahwa dia berotak sungsang dan minim gagasan.

Baca Juga: PT LIB Patok Harga Tiket BRI Liga 1 hingga Rp1,5 Juta, Penonton Dapat Swab Antigen Gratis

“EKONOM berotak sungsang&minim gagasan hanya punya narasi kebencian. Bung, anda tahukan?"tdk ada yg bisa menghancurkan besi kecuali karatnya, tdk ada yg dpt menghancurkan seseorg kecuali pola pikirnya" maka berhentilah nanti makin gosong kepalamu,” ujarnya melalui Twitter pribadi @AliNgabalinNew Sabtu, 16 Oktober 2021.

“Dongkol kali kau rupanya Sal?” sambung Ngabalin. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x